"Setelah dilempari pria tersebut berhenti dan membawa seorang murid SMA berkeliling. Yang dibawa naik motor laki-laki, tapi yang melempar botol perempuan," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/8/2019), dikutip dari Tribunews.
Ia mengajak siswa SMA berkeliling karena ingin memberi pelajaran atas tindakan kurang ajar yang dilakukan siswa SMA.
Setelah satu kali berkeliling, Hery menuturkan dia membawa murid SMA yang dibonceng kembali ke sekolah namun justru diteriaki penculik.
"Di sekolah teman-teman anak SMA itu meneriaki pria yang bersangkutan penculik anak. Makannya warga salah paham dan sempat diamankan," ujarnya.
Lantaran disangka penculik anak, dia digelandang ke Mapolsek Kramat Jati dan diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.
Merujuk hasil pemeriksaan penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, Hery menyebut pria yang diamankan warga bukan penculik anak.
"Bukan penculik, hanya salah paham saja. Mungkin dia mengajak anak SMA itu berkeliling untuk memberi peringatan. Tadi di Polsek Kramat Jati sudah diperiksa," tuturnya.
Kabar penculikan anak juga pernah marak beredar di masyarakat dan tersebar di media sosial.
Pihak kepolisian memastikan kabar penculikan anak dalam beberapa waktu itu adalah hoaks.
Baca Juga: Pelaku Penculikan Anak Adalah Mantan TNI, Ini Kata Komandan Kodim Kendari
Salah satunya adalah kabar penculikan saat beredar sebuah video di media sosial mengenai dugaan penculikan anak di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur.