Dua tempat ibadah itu memang sengaja berdampingan sebagai wujud toleransi agama walaupun berada di nun jauh di perut bumi.
Dilansir Kompas.com, pada 2017, Presiden Direktur Freeport Indonesia yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim menerima 3 piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Piagam tersebut untuk masjid dan gereja dengan lokasi terdalam dari permukaan tanah.
Kedua, masjid yang terleat di elevasi tertinggi (3.730 meter di atas permukaan laut).
Baca Juga: Heboh Mempelai Wanita Zumba di Pesta Pernikahannya, Hotman Paris: Ajarin Aku Gaya Dansamu!
Pasalnya, selain masjid dan gereja di bawah tanah, Freeport juga membangun masjid Al Araf di area pertambangan terbuka Grasberg.
Satu rekor nasional, yaitu perusahaan tambang dengan program pengembangan dan pelatihan terlengkap bagi masyarakat lokal.
"Yang istimewa adalah, masjid dan gereja yang ada di bawah tanah ini yang menjadi fasilitas bagi para pekerja, maka dibangunlah berdampingan yang dipisahkan oleh sebuah ruang yang digunakan untuk berwudhu (Islam) atau mensucikan diri (Nasrani) sebelum mereka beribadah," kata Chappy.
Dilansir dari akun Youtube Freeport Indonesia, inilah videonya.