Irfan Hakim akhirnya bercerita bahwa burung dan ayamnya mati namun tidak ada bekas koyakan.
Panji pun berkata bahwa itu ulah ular liar karena ketika ia melihat rumah Irfan Hakim, banyak saluran air yang biasa tempat ular berdiam.
"Piton pitonlah biasanya kalo daerah sini," ujarnya.
Panji juga sempat membagikan pesan apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan ular.
Panji berkata, jika ular itu ada di dalam rumah dan dikhawatirkan bisa membahayakan, boleh dibunuh.
Sedangkan jika ular itu berada di luar rumah dan tidak mengganggu, diamkan saja.
Kandang ayam dan burung yang dimaksud Irfan Hakim ternyata berada di pekarangan depan rumahnya.
Ketika mencari ular yang menganggu hewan peliharaannya, Irfan Hakim mengaku deg degan dan ia sempat heran Panji tetap santai.
Panji juga berpesan pada Irfan Hakim untuk membuang daun dan ranting liar karena bisa digunakan untuk persembunyian ular.
Ternyata ular kobra itu ada di dalam gentong tanah liat.