"Modusnya menunggu korbannya.
Setelah mendapat targetnya para tersangka melakukan aksinya, dengan menendang dan mengambil sepeda motor korban," ujar Kombes Pol Dadang Hartanto selaku Kapolrestabes Medan seperti dilansir dari tribunnews.
Untuk menangkap pelaku, Kompol M. Arifin juga mengatakan mereka mengarahkan polisi laki-laki yang menyamar jadi perempuan.
Para petugas kepolisian ini harus berpakaian layaknya seorang wanita.
Mereka mengenakan daster dan jilbab.
Mereka juga harus melintas di lokasi rawan pembegalan.
Tujuannya tentu saja untuk memancing tersangka agar keluar dari persembunyiannya.
"Jadi ada beberapa tim yang kita bagi.