Follow Us

Anaknya Meninggal Satu Persatu dan Yakin karena Kutukan, Keluarga di Pekalongan Ini Akhirnya Hidup di Hutan, Ini Video Kisahnya

Agnes - Senin, 15 Juli 2019 | 16:00
Pasutri asal Pekalongan ini tinggal di tengah hutan.
Kompas.com/Tribun Jateng

Pasutri asal Pekalongan ini tinggal di tengah hutan.

WIKEN.ID - Sekarang ini, banyak orang yang sudah tidak percaya lagi kutukan namun tidak dengan keluarga dalam video ini.

Video ini menceritakan mengenai nasib buruk yang dialami oleh sebuah keluarga yang akhirnya membuat keluarga asal Pekalongan, Jawa Tengah ini membuat keputusan yang tidak biasa.

Mereka memutuskan untuk mengasingkan diri di hutan akibat peristiwa kelam yang pernah menimpa mereka.

Mereka sudah hidup dibayang-bayangi kutukan.

Merasa ketakutan, keluarga asal Dukuh Sigintung, Desa Tuwareh, Kecamatan Paninggaran, Pekalongan ini memutuskan untuk hidup di hutan.

Baca Juga: Hanya 4 Hari Bersama Usai Resmi Menikah, di Video Ini Salmafinan Sunan Akui 4x Meminta Cerai pada Taqy Malik

Mereka tinggal di hutan pinus yang jaraknya 12 kilometer dari pusat kecamatan Paninggaran.

Tempat tinggal mereka ini juga masih terdapat beragam hewan liar yaitu babi hutan dank era.

Namun, keluarga ini betah tinggal selama puluhan tahun.

Bahkan sudah beranak pinak dan akhirnya tidak ingin pindah dari lokasi tersebut.

Untung (77) sang kepala keluarga, menjelaskan, almarhum ayah mertuanya sengaja pindah ke tengah hutan karena anaknya meninggal satu persatu.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular