Ia juga meminta maaf lantaran sempat menahan dan melakukan penggeledehan terhadap saku dan tas milik keluarga Brigjen TNI Subagyo.
Padahal, iPhone miliknya tidak diambil oleh keluarga Brigjen TNI Subagyo, melainkan tertinggal di meja makan.
Ia mengaku salah menaruh HP hingga menduga dicuri oleh keluarga Brigjen TNI Subagyo.
“Atas kejadian kesalahpahaman tersebut di atas, saya atas nama pribadi dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Brigjen TNI Subagyo dan keluarga,” kata AKBP Lalu Muhammad Iwan dalam surat pernyataan yang ditandatanganinya.
Menurutnya, surat pernyataan ini sekaligus sebagai bukti bahwa tuduhannya tidak terbukti.
(*)