Sebelum mengambil makanan untuk makan sahur, AKBP Lalu Muhammad Iwan menaruh handphone iPhone-nya di meja.
Setelah itu, AKBP Lalu Muhammad Iwan kembali ke meja makan, namun tak melihat handphone miliknya.
Tiba-tiba dia curiga kepada keluarga Brigjen TNI Subagyo.
Sontak dia langsung mengejar dan menahan laju Brigjen TNI Subagyo dan keluarga.
Dia menuduh handphone-nya diambil Brigjen TNI Subagyo, bahkan AKBP Lalu Muhammad Iwan menggeledah saku Brigjen TNI Subagyo dan keluarga.
Setelah tak ditemukan, AKBP Lalu Muhammad Iwan meminta bantuan karyawan hotel untuk menelpon nomor di handphone-nya.
Terungkap, rupanya, AKBP Lalu Muhammad Iwan setelah mengambil makan sahur, kembali ke meja yang salah, bukan di meja tempatnya menaruh handphone.
Baca Juga: Sakit Stroke, Pria Setengah Baya Ini Dibuang Keluarganya di Pemakaman, Videonya Bikin Marah Netizen
Akibatnya, AKBP Lalu Muhammad Iwan meminta maaf kepada Brigjen TNI Subagyodan keluarga.
Tak hanya meminta maaf lisan, dia juga meminta maaf secara tertulis di atas kertas bermaterai.
Dalam surat pernyataan tersebut, AKBP Lalu Muhammad IwanI mengaku salah telah menuduh Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya mencuri handphone merek iPhone miliknya.