Aksinya pun membuat heboh warga setempat.
Aming yang kala itu mengenakan kemeja putih dengan celana hitam lengkap dengan topi, membujuk IS agar mengurungkan niatnya.
Selama 30 menit Aming membujuk IS di atas tower agar pria tersebut mengurungkan niatnya.
Beruntung, bujuk rayu Aming di atas tower meluluhkan niat IS.
Sebelum IS bisa diturunkan menggunakan tali, anak IS yang terus menangis berhasil diturunkan lebih dulu.
Menyusul kemudian IS yang turun dengan tali pengaman karena dalam keadaan lemas
Penurunan IS dari tower dibantu Aming, warga setempat, dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta.
Setelah itu, IS segera dibawa ke Puskesmas setempat untuk perawatan medis lebih lanjut dan penyelidikan lebih dalam terkait aksi nekatnya tersebut.
Kondisi tubuh IS pun masih lemas dan belum bisa dimintai keterangan lebih dalam perihal aksinya itu.
Kepada wartawan, Aming mengaku tergerak hatinya semata-mata hanya untuk menolong seorang warganya.