Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Bisa Terlihat di Indonesia, Ini Video Gerhana Matahari Total yang Pernah Terjadi Sebelumnya

Rebiyyah Salasah - Selasa, 02 Juli 2019 | 14:15
Ilustrasi gerhana matahari
Pixabay.com/vancarlosfr

Ilustrasi gerhana matahari

WIKEN.ID -Video yang diunggah kanal YouTube Veritasium mengingatkan kita pada peristiwa gerhana matahari total yang pernah terjadi dua tahun lalu.

Diunggah pada 22 Agustus 2017, video tersebut merekam peristiwa gerhana matahari pada 21 Agustus 2017.

Video peristiwa gerhana matahari itu direkam dari Madras, Oregon, Amerika Serikat.

Nampak dalam video fenomena alamlangit seketika gelap dan saat itulah gerhana matahari dimulai.

DilansirAssociated Press, pada hari itu jutaan warga Amerika Serikat menatap fenomena alam tersebut dengan takjub.

Sayangnya, fernomena gerhana matahari total itu hanya menyambangi Amerika Serikat sehingga belahan dunia lainnya tak bisa menyaksikan.

Tak Bisa Terlihat di Indonesia, Ini Video Gerhana Matahari Total yang Pernah Terjadi Sebelumnya

Tak Bisa Terlihat di Indonesia, Ini Video Gerhana Matahari Total yang Pernah Terjadi Sebelumnya

Baca Juga: Dirancang untuk Mengejar Matahari, Tanaman Akan Dapatkan Segala Cahaya yang Dibutuhkan dengan Robot Ini

Tahun ini, fenomena gerhana matahari total juga akan terjadi pada Selasa, (2/7).

Sayangnya, seperti dua tahun sebelumnya, gerhana matahari total itu tidak bisa disaksikan di seluruh bagian bumi.

Indonesia termasuk negara yang tidak bisa melihat fenomena tersebut.

Gerhana matahari total kali ini hanya bisa disaksikan di kawasan Pasifik, Chili, dan Argentina.

Namun, belahan bumi lainnya termasukIndonesia masih dapat menyaksikan gerhana matahari total melalui live streaming.isediakan oleh National Science Foundation's Cerro Tololo Observatory di Chili.

Tak hanya itu, lembaga tersebut juga menyediakan aplikasi Android dan iOS agar Anda dapat melihat gerhana matahari total di smartphone atau HP.

Dilansir Antara, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin turut menjelaskan mengenai fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2-3 Juli 2019.

Tak Bisa Terlihat di Indonesia, Ini Video Gerhana Matahari Total yang Pernah Terjadi Sebelumnya

Tak Bisa Terlihat di Indonesia, Ini Video Gerhana Matahari Total yang Pernah Terjadi Sebelumnya

Baca Juga: Youtuber Asal Amerika Ditemukan Tewas Mengambang, Ini Video Terakhirnya Saat Curhat Ingin Bunuh Diri

Menurt Thomasgerhana matahari total itu hanya teramati di Pasifik dan Amerika lantaran melewati garis gerhana yang dimulai pada pagi 3 Juli di Pasifik Barat.

Kemudian, jalur gerhana matahari total itu akan berakhir pada 2 Juli maghrib di Amerika Selatan.

Jadi, hanya di Chili dan Argentina saja lah gerhana matahari itu bisa diamati di daratan.

Lebih lanjut Thomas menjelaskan, gerhana matahari berikutnya akan terjadi pada 26 Desember 2019.

Kabar baiknya, pada gerhana matahari berikutnya itu Indonesia juga dapat menyaksikannya.

Pasalnya, gerhana matahari ini dapat teramati di sebagian Afrika, Asia, hingga Australia.

Pada pagi harinya, jalur gerhana matahari cincin akan dimulai di Arab Saudi.

Baca Juga: Pria di Arab Saudi Ini Sewa Satu Mall untuk Belanja dan Naik Mobil, Warganet: Jiwa Misqueenku Bergetar

Setelahnya, akan teramati di India, Indonesia, Singapura, hingga Serawak, Malaysia.

Di Indonesia, gerhana matahari cincin itu akan melewati Sinabang, Sibolga, Padang Sidempuan, Duri, Siak, Pedang, Batam, Tanjung Pinang, Singkawang, Kalimantan Timur bagian utara, dan Kalimantan Utara bagian selatan.

Liat video gerhana matahari total yang terjadi 2017 lalu di sini:

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x