WIKEN.ID -Komandan Lanud Husein Sastranegara,Kolonel (PNB) Bonang Bayuaji, memberikan penjelasan pada video yang diunggah Kompas TV.
Penjelasan yang diberikan Bonang Bayuaji dalam video itu berkaitan dengan insiden Malindo Air yang tergelincir saat hendak lepas landas.
"Kita sedang melaksanakan penyelidikan lebih lanjut kepada para penerbang dan kru, sudah diambil urin apakah ada hal-hal yang perlu didalami," ujar Bonang Bayuaji dalam video.
Sementara itu, keterangan dari pilot sistem pesawat normal, lanjut Bonang Bayuaji seperti dijelaskan dalam video.
Baca Juga: Pria Beratribut Ormas Ini Ngamuk di Indomaret Semarang, Videonya Viral!
"Sementara ini kita belum berani memberikan keterangan lebih lanjut," lanjutnya.
Sebelumnya pesawat Malindo Air dengan nomor penerbangan OD-301 Boeing 737-800NG beregistrasi 9M-LCK tergelincir di Bandara Husein Sastranegara, Kamis (20/6).
Pesawat tersebut hendak menuju Malaysia mengalami keluar landas pacu (runway excursion) atau tergelincir sekitar pukul 14.30 WIB.
"Tadi mau melakukan take off dari Bandung menuju Kuala Lumpur setelah ada rilis take off dari tower terjadi crash, pesawat keluar landasan dari ujung run way 29, posisi langsung keluar run way, seluruh badan pesawat keluar run way wing kirinya masih di atas run way," kata Bonang di Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (20/6).
Di dalam pesawat tersebut, terdapat 122 orang yang terdiri dari 114 penumpang dan delapan anggota kru.
"Alhamdulillah untuk kru ada tiga pilotnya kemudian lima pramugari dan seluruh penumpang aman tidak ada yang luka, semua selamat, evakuasi sudah diturunkan dan kembali ke terminal," kata Bonang.
Semua penumpang dan awak pesawat kondisi selamat dan dievakuasi dengan aman.
Saat ini, Malindo Air sedang mengatur rencana perjalanan penumpang.
Akibat kejadian itu, ratusan penumpang Lion Air JT 0950 dari Batam tujuan Bandung dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dilansir Kompas.com, Mahfud (28), salah satu penumpang yang hendak ke Bandung dengan menumpangi Lion Air JT 0950 mengaku sampaikamis malam ia beserta penumpang lainnya masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Sampai saat ini kami masih tertahan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Mahfud melalui telepon, Kamis (20/6).
Namun Mahfud mengaku sampai saat ini belum ada kejelasan kapan mereka bisa kembali diterbangkan ke Bandung.
"Mudah-mudahan proses evakuasinya cepat selesai, jadi kami tidak perlu lagi lama-lama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," jelasnya.