WIKEN.ID -Sebuah video yang diunggah Singapore生活方式 menceritakan kisah rusa betina yang mati di Taman Nara, Jepang.
Dalam video itu, disebutkan sang rusa betina mati pada usia tujuh belas tahun.
Itu bukan usia yang tidak normal bagi rusa untuk mati, namun dalam hal lain yang mengejutkan nampak dalam video tersebut.
Hal yang mengagetkan semua orang pada video kisah rusa betina yang mati ini adalah pada apa yang ditemukan dokter hewan ketika melakukan otopsi.
Apa tepatnya yang ditemukan dokter hewan ini sehingga membuat mereka begitu terkejut dan bersedih?
Sekitar 3,2 kg plastik ternyata ditemukan di dalam perut rusa!
Anda mungkin bertanya dari mana plastik ini berasal. Namun, Taman Nara, yang terletak di sebelah timur Osaka, adalah tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia.
Bahkan, hingga dua juta pengunjung datang ke daerah itu setiap tahun untuk melihat rusa luar biasa yang hidup di sana, menurut Sora News.
Karena agama Shinto, banyak orang menemukan rusa ini sebagai suci, membuat kematian rusa khusus ini bahkan lebih memilukan bagi penduduk setempat yang tahu sejarah taman.
Namun, dengan begitu banyak wisatawan yang datang ke daerah tersebut, sulit untuk mengontrol keadaan yang menyebabkan kematian rusa ini.
Meskipun mereka mengagumi rusa yang indah, mereka juga membunuh rusa pada saat yang bersamaan.