Dalam postingannya, disebutkan bahwa yang mengatakan pasangan itu membantu memberi hewan itu 'perawatan 24 jam selama beberapa bulan pertama dalam hidupnya'.
Baca Juga: Memilukan! Ini Aksi Orangutan Berjuang Sendiri Melawan Penebang Hutan yang Hancurkan Rumahnya
Pasangan itu menjaganya ketika dia masih muda, dan secara teratur kembali mengunjunginya di kebun binatang.
Simpanse yang dicintai ini tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah dia bertemu kembali dengan dua orang tua yang membesarkannya setelah dia dibiarkan mati oleh ibunya.
Limbani sekarang tinggal di kebun binatang, tetapi secara teratur melihat pasangan yang membesarkannya ketika mereka berkunjung.
Dan meskipun mungkinhanya beberapa bulan berselangantara satu kunjungan ke kunjungan lainnya, yayasan mengatakan reaksi Limbani 'selalu sama' ketika dia dipersatukan kembali dengan mereka.
Dilansir Mirror, Limbani terjangkit pneumonia setelah tiga tulang rusuk ibunya pecah saat melahirkan.
Selain itu, sang ibu menolak bayinya karena ia tidak dapat menghasilkan cukup susu untuknya.