WIKEN.ID-Peristiwa 22 Mei di Jakarta masih menyisakan banyak cerita karena banyak video dan foto yang bermunculan di media sosial.
Salah satunya mungkin kamu ketahui.
Ketika itu, hari sudah beranjak petang dan dua pria anggota Brimob Polri saling beristirahat sambil saling menyandarkan punggung.
Salah seorang terlihat memejamkan mata.
Sedangkan seorang di belakangnya memilih untuk melakukan video call dengan sang anak yang ada di rumah.
Baca Juga: Bukan dengan Semen, Pria Ini Tambal Wastafel yang Rusak dengan Mie Instan, Begini Video Tutorialnya!
Mereka memang tengah beristirahat dari tugasnya mengamankan aksi demo massa yang tidak terima dengan hasil rekapitulasi suara di Pemilu 2019.
Unjuk rasa ini memang sempat diwarnai serangan dan pembakaran di berbagai tempat.
Hal ini tentunya membuat para petugas Brimob atau TNI untuk mengamankan kondisi kota.
Momen ini berhasil diabadikan oleh seorang jurnalis bernama Mas Agung Wilis Yudha Baskoro.
Dia akhirnya menceritakan sekilas mengenai foto yang ia dapatkan di sekitar Bawaslu tersebut.
Dilansir dari tribunnews, ia mengatakan, “Waktu itu situasi demo memang sedang hampir selesai shalat tarawih.
Dua bapak ini sedang istirahat sekitar 10-15 meter di dekat halte bus transjakarta, hampir di depan Kedutaan Perancis,” kata Yudha, Kamis (23/5/2019) pagi.
"Mereka berdua sedang istirahat.
Bapak yang depan itu sempat saya ajak ngobrol tapi karena mulai merem-merem, oh saya pikir ngantuk, ya sudah, terus tiba tiba ya bapak yang belakang video call sama anaknya," ujar Yudha.
"Ya saya ambil sedikit jarak, ambil foto, lalu pergi menjauh takut merusak momen singkat istirahat mereka," tuturnya.
Baca Juga: Beredar Video Detik-detik Saat Polisi Ditabrak Mobil Hitam Saat Bertugas di Simpang Terminal Bogor
Sebagai seorang jurnalis foto, ia menilai momen itu memiliki nilai yang patut untuk ditangkap.
"Liputan saya memang lebih ke photo essay sih, jadi saya juga pikir ini salah satu sequence penting untuk liputan saya," ucap Yudha.
Dari foto tersebut, ia ingin menunjukkan sisi lain sosok anggota Brimob yang terkesan garang saat bertugas.
Baca Juga: Punya Pengalaman Pahit, Inilah Video Kesaksian Keanu Reeves Membiayai Penelitian Kanker
Alasan itulah mengapa ia mengunggah foto itu di akun Instagram-nya, @masagungwilis.
"Saya post (di Instagram), karena menurut saya momennya menyenangkan, dalam artian Brimob kan kesannya gahar gitu.
Eh begitu video call sama anaknya kan jadi lembut suaranya," ucapnya.
Lewat foto itu, ada pesan dan harapan mendalam.
"Polisi kan sering jadi yang diserang kalau ada kayak gini, tapi biar pembaca lihat, 'oh ya mereka juga manusia, ayah untuk anaknya di keluarganya sama kayak kebanyakan orang',” kata Yudha.
Baca Juga: Foto Ambulan Berisi Batu Milik Partai Jadi Viral, Ini Video Pengakuan Sang Supir
"Saya cuma pengin kalau orang itu misalnya ingin menyampaikan pendapat dengan demo atau protes seperti ini, jangan berlebihan.
Karena ya kembali lagi ini enggak cuma urusan menang-kalah dalam kontestasi politik tapi juga ada kemanusiaan di baliknya yang kita semua enggak boleh lupa," ucapnya.
Foto ini akhirnya mendapatkan respon positif dari warganet.
Tidak hanya, Yudha juga dihubungi oleh seorang agen perjalanan yang menawarkan liburan ke Bali gratis untuk sang Brimob dan keluarganya.
Baca Juga: Ustadz Arifin Ilham Meninggal di Penang, Inilah Video Saat Dipindahkan dari RSCM Jakarta
"Ada travel agent kontak saya, mau kasih bapaknya itu liburan ke Bali satu keluarga free," ujar Yudha.
Namun sayangnya ia tidak sempat berkenalan dengan anggota Brimob tersebut, sehingga ia masih mencari cara untuk menyampaikan kabar ini kepada yang bersangkutan.
"Saya kan nyesel kalau ini enggak sampai ke beliau, tapi gimana pula momen cepat berlalu habis 3 frame foto itu massa langsung panas, mereka (Brimob) siaga lagi," tuturnya.
Baca Juga: Ayah dan Anak Ini Wisuda Bersama, Simak Video Kisah Inspiratif di Baliknya!
Dilansir dari tribunnews, ini dia videonya.