Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Inilah Video Penampakan 257 Perusuh Bayaran di Aksi 22 Mei, Berdalih Suarakan Pendapat

Hikmah - Kamis, 23 Mei 2019 | 15:15
257 pelaku provokator kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019.
Instagram.com/tmcpoldametro

257 pelaku provokator kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019.

WIKEN.ID - Video viral kembali beredar.

Video viral ini adalah saat Polda Metro Jaya menangkap 257 tersangka yang diduga provokator dalam kerusuhan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta.

Hampir seluruh tersangka disorot kamera dan terekam dalam video yang viral ini.

"Berkaitan dengan kegiatan unjuk rasa tanggal 21 dan 22 Mei yang TKP-nya ada tiga yakni gedung Bawaslu, wilayah Petamburan, dan Gambir. Dari ketiga TKP itu, ada 257 tersangka,"ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

Secara rinci, Argo menjelaskan, pihaknya mengamankan 72 tersangka terduga provokator yang melakukan unjuk rasa hingga terjadi kerusuhan di depan gedung Bawaslu RI.

Untuk kerusuhan di wilayah Petamburan, polisi mengamankan 156 tersangka.

Baca Juga: Selundupkan Narkoba ke Indonesia, Warga Prancis Ini Dijatuhi Hukuman Mati

Sementara untuk kerusuhan di wilayah Gambir, polisi menangkap 29 tersangka. "Jumlah (orang yang ditangkap) masih bisa bertambah," ujarnya.

Barang bukti yang diamankan diantaranya bom molotov, senjata tajam berupa parang dan belati, uang tunai Rp 5 juta, batu, dan telepon genggam.

Baca Juga: Video Detik-detik Bus yang Ditumpangi Brimbob Diserang Perusuh Aksi 22 Mei

Adapun, massa pendukung Prabowo-Sandiaga masih berkumpul di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, hingga Rabu sore.

Mereka memprotes hasil rekapitulasi suara Pilpres yang dilakukan KPU.

Baca Juga: Arifin Ilham Tutup Usia, Rencana Akan Dimakamkan Di Kompleks Ini

Dalam aksi Selasa (21/5/2019) kemarin, unjuk rasa juga berakhir kerusuhan hingga Rabu sore, di beberapa lokasi di Jakarta seperti Tanah Abang dan Slipi.

Menurut kepolisian, para pelaku kerusuhan adalah kelompok lain yang diduga bayaran.

Polri menduga kerusuhan sudah direncanakan sebelumnya.

Aparat kepolisian juga selalu berjaga di objek vital seperti gedung KPU, Bawaslu, dan pusat keramaian untuk mengamankan situasi.

Baca Juga: Ikut Tantangan Lip-Sync, Lihat Aksi Lucu Polisi-polisi Ini!

"Pelaku (kerusuhan) ini ada yang menyuruh dengan disebutkan ada beberapa (uang) yang di amplop itu. (Tersangka kerusuhan) sudah mensettingkegiatan," ujar Argo.

Polisi memiliki barang buktiberupa rekaman pertemuan yang menunjukkan perencanaan aksikerusuhan, salah satunya rencana penyerangan ke asrama polisi di Petamburan.

(*)

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x