Bagian depan troli terlihat dilipat menjadi sandaran kaki, dan sisi-sisinya juga dipotong dan dilipat menjadi sandaran lengan.
Setiap troli kemudian dilengkapi dengan bantal lembut yang akan memberikan kenyaman bagi penggunanya.
Ketika kursi roda tersebut siap, maka akan langsung dikirim menggunakan truk.
Baca Juga: Berusia 4 Tahun, Anak Irfan Hakim Sudah Jadi Imam Shalat Tarawih
Kursi roda ini juga diklaim mematuhi peraturan keselamatan negara.
"Saya hanya ingin berbagi dengan masyarakat tanpa biaya apa pun. Kami tidak memiliki batasan jumlah yang dapat kami berikan atau berapa lama kami akan melakukan ini,''
"Gerobak-gerobak itu awalnya hanya sampah yang dibuang begitu sahja, sehingga supermarket dengan senang hati memberikannya. Kami menerima banyak permintaan dari orang-orang yang membutuhkan kursi roda sehingga kami akan terus memproduksinya,"'
Thailand sebenarnya memiliki sistem kesehatan pemerintah yang menyediakan perawatan untuk warganya.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, HS Kirim Surat ke Jokowi Lewat Jasa Ekspedisi, Inilah Isi Suratnya
Sayangnya, warga harus berada di dalam antrian yang panjang dan perawatan yang buruk.
Banyak warga, terutama lansia, yang tidak memperoleh akses ke sana karena mereka belum pernah terdaftar di layanan kesehatan atau melakukan pembayaran jaminan sosial melalui pekerjaan formal.