WIKEN.ID - Aktor Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman mendapatkan kesempatan untuk tampil di film John Wick 3: Parabellum.
Selain menampilkan silat, kedua aktor Indonesia ini juga menggunakan dialog dalam Bahasa Indonesia.
Dialog berbahasa Indonesia ini sendiri kabarnya merupakan permintaan langsung dari Direktur film dan sang tokoh utama, keanu Reeves. “Bahasa Indonesia itu ide dari Director dan Keanu sendiri yang minta,” ujar Yayan seperti yang dilansir dari Tribunnews.
Baca Juga: Mabuk Berat, Pria Ini Muntahkan Benda Seukuran Bakso yang Ternyata Tumor
Dirinya mengaku awalnya dialog tersebut tak menggunakan bahasa Indonesia, namun tiba-tiba saha hal itu berubah.“Awalnya nggak ada rencana dialog seperti itu, tapi di sela-sela fighting ada ritme, ada jeda, mereka mungkin melihat momen itu bisa dimasukkan dialog,” katanya.
“Kemudian dilihat dari structure choreo dengan teknik yang kita punya dan sharing, mereka merasa dialog seperti apa yang bisa dipakai dengan bahasa Indonesia,” lanjut dia.Dalam menentukan dialog itu sendiri, Yayan mengatakan mereka terlebih dulu memakai bahasa Inggris lalu diterjemahkan memakai bahasa Indonesia.
Baca Juga: Tinggalkan Fanny Bauty dan Kembali Nikahi Gadis 45 Tahun Lebih Muda, Mark Sungkar: Murah Nih Punya Istri Gini“Mereka buat dalam bahasa Inggris dulu lalu tanya bahasa Indonesianya apa,” imbuhnya.Hal tersebut tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka, terlebih Cecep menambahkan bahwa Keanu sering meminta keduanya untuk menggunakan bahasa Indonesia selama bertemu dengannya.“Keanu sampai minta, apa kata yang biasa dipakai jika ingin bertemu lagi. Itu spontan. Jadi, tentu kami bangga menggunakan bahasa Indonesia,” imbuh dia.Selain silat dan bahasa Indonesia, Cecep mengungkapkan di film John Wick 3 salah satu senjata khas dari tanah air, Karambit turut ikut dipakai dalam film ini.
Baca Juga: Es di Habitatnya Mencair, Beruang Kutub Ini Terdampar 724 Kilometer dari Rumah
“Senjata khas yakni karambit juga ikut digunakan. Jadi saya sebagai warga Indonesia juga bangga dengan ini semua, mudah-mudahan rasa itu juga dirasakan warga negara yang merasa warga Indonesia,” ucap Cecep.Keduanya memang telah beberapa kali bermain di film Internasional, hal itu pun menjadi sebuah kebanggaan buat Yayan dan Cecep, ditambah lagi, mereka dijamu seah seperti raja jika terlibat dalam penggarapan film Hollywood. "Sebagai orang silat saya merasa bangga kerja di negara lain. Kami merasa jadi raja yah, di sana kita dihargai sekali. Kita datang dijemput, pulang dibayar," paparnya.Cecep merasakan selama bekerja di negeri orang, dianggapnya lebih profesional ketimbang di negeri nya sendiri.
Baca Juga: Dihargai Ratusan Juta, Mahasiswa di China Jual Sel Telur Demi Beli Ponsel“Malah lebih berat bekerja di Indonesia. Di sini dari pagi ketemu pagi. Di sana mereka tepat waktu (profesional). Kita terbiasa kerja keras di sini, di sana mah tidak terlalu keras-keras amatlah segitu mah normal aja,” ungkapnya“Karena itulah kita memperlihatkan kesungguhan kita. Dengan begitu malah mereka memberikan penghargaan balik dalam menilai kinerja kita," tutur Cecep.