Follow Us

Penuh Toleransi, Keluarga Ini Tak Larang Sang Anak yang Baru Berusia 12 Tahun Untuk Menjadi Mualaf

Pipit - Rabu, 15 Mei 2019 | 04:00
Ilustrasi umat Muslim menjalankan sholat di masjid
Irish Examiner

Ilustrasi umat Muslim menjalankan sholat di masjid

Bahkan Firdaus juga unggul dalam mata pelajaran Pendidikan Islam.

“Dia selalu dapat nilai A dalam ujian Pendidikan Islam. Saya dan isteri, dengan bantuan guru-gurunya, membawa dia ke lembaga agama Islam Daerah Kubang Pasu untuk memenuhi keinginannya memeluk agama Islam," ujarnya.

Bentuk dukungan juga ditunjukan Lim ketika memasuki waktu berbuka puasa di bulan Ramadan ini.

Menjelang berbuka, Lim membawa anaknya ke pasar Ramadan untuk membeli takjil kegemarannya serta ayam bakar untuk berbuka puasa.

Sementara itu, Firdaus mengaku sangat bahagia bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadan pertamanya.

"Ini (Ramadan) adalah salah satu kegiatan yang saya tunggu-tunggu di bulan Ramadan, tetapi yang lebih penting sejak memeluk Islam, saya punya jawaban atas pertanyaan yang saya pikirkan sebelumnya, termasuk bagaimana manusia ada dan dari mana manusia berasal," ujarnya.

Baca Juga : Tak Tahu Cara Download Trailer Filmnya, Tom Holland Akui Gagap Teknologi

Baca Juga : Bentuk Perlawanan Pada Pemerintah, Sekolah ini Terima Puluhan Domba Untuk Dijadikan Anak Didik

Firdaus mengaku suka mendengar kisah para nabi, ajaran Islam yang memberinya kedamaian.

"Saya juga suka mendengar kisah para nabi, ajaran Islam memberi saya kedamaian, tetapi puasa juga melatih kesabaran seorang Muslim," kata Firdaus.

Ditanya tentang kemampuannya membaca al-Quran, Firdaus mengatakan dia sekarang telah pindah ke iqra tiga dan telah hafal bacaan salat.

Jika ada waktu luangnya pada akhir pekan, dia akan mengunjungi rumah kakek angkatnya, Aziz Isa (63), yang tinggal di Pulau Timbul, untuk belajar agama.

Editor : Pipit

Latest