Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terkenal Karena Bakatnya, Madame Tussaud Miliki Sejarah Kelam yang Penuh Darah, Dipaksa Buat Topeng Kematian Untuk Bangsawan

Pipit - Minggu, 12 Mei 2019 | 12:30
Meski berbakat, namun perempuan bernama asli Marie Grosholtz ini harus melewati masa lalu yang kelam dan penuh darah.

Meski berbakat, namun perempuan bernama asli Marie Grosholtz ini harus melewati masa lalu yang kelam dan penuh darah.

WIKEN.ID - Siapa yang tak kenal dengan Madame Tussaud?

Namanya terpampang dalam museum patung lilin yang menampung tokoh-tokoh terkenal.

Meski berbakat, namun perempuan bernama asli Marie Grosholtz ini harus melewati masa lalu yang kelam dan penuh darah.

Ibunya merupakan seorang janda yang bekerja sebagai asisten rumah tangga pembuat lilin dan pakar anatomi ternama Philppe Curtius di Berne, Swiss.

Marie pun akhirnya diadopsi oleh Curtius, yang gemar membuat pemodelan dari lilin.

Ketika Curtius mendapat posisi yang lebih bergengsi di Paris, dia membawa Marie dan ibunya ke kota tersebut.

Saat itu, usia Marie baru enam tahun.

Seiring bertambahnya usia, Marie mampu bergaul di antara masyarakat kelas atas karena kesuksesan Curtius.

Dia bahkan bertemu dengan Raja Louis XVI. Pada 1780-an, Marie diperkerjakan sebagai guru seni oleh saudara perempuan sang raja, Madame Elizabeth.

Meski demikian, pergaulannya dengan lingkaran kerajaan hampir saja membuatnya kehilangan nyawa.

Setelah Revolusi Perancis pecah, dia dianggap sebagai simpatisan kerajaan dan ditahan di penjara selama tiga bulan.

Rambutnya dicukur, dan nyawa Marie hanya tinggal menunggu dieksekusi.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x