Dia diselamatkan oleh Jean-Marie Collot d'Herbois, seorang revolusioner terkemuka yang adalah teman Curtius.
Untuk mendukung kesetiaannya pada Revolusi Perancis, dia dipaksa membuat "topeng kematian" para bangsawan saat dipancung, termasuk bagi raja dan ratu.
Dia sangat tertekan ketika dipaksa untuk membuat cetakan lilin kepala dari mereka yang telah dipancung, termasuk teman-teman Curtius di lingkungan kerajaan.
Marie bahkan membuat cetakan lilin dari kepala Putri de Lamballe yang berlumuran darah.
Putri itu adalah temannya.
Curtius selamat dari masa pemerintahan yang penuh teror.
Namun dia meninggal dunia pada 1794 dan menyerahkan semua koleksi lilinnya kepada Marie.
Setahun kemudian, Marie menikahi seorang pria bernama Francois Tussaud.
Pasangan tersebut dikaruniai dua putra. Namun, kisah cintanya tidak berjalan mulus dan pernikahan harus berakhir.