Mengejutkan! Bajaj Dijadikan Transpotasi Online Baru di Inggris

WIKEN.ID -Bajaj dikenal transportasi umum yang dikenal di beberapa negara, seperti Indonesia dan India.

Berbeda dengan Indonesia, bajaj sudah di India sudah dikelola dengan sistem taksi online.

Layanan taksi online asal India, Ola, merilis baru saja merilis bajaj sebagai salah satu pilihan armada transportasi baru di Inggris.

Kendaraan ini dikenal oleh masyarakat Inggris sebagai 'tuk-tuk' yang disediakan Ola dari merk Piaggio.

Baca Juga : Tenggelamkan Banyak Kapal Penangkap Ikan Ilegal, Jokowi Sebut Mentri Susi Perempuan yang Ditakuti

Kabar itu diumumkan Ola melalui akun Twitter resminya, @OlainUK.

Akun tersebut pun mengunggah foto deretan kendaraan yang juga populer di beberapa kota di Indonesia tersebut.

Layanan bajaj sebagai taksi online disebut sudah tersedia di beberapa daerah di Inggris.

Mulai dari Cardiff, Liverpool, Newport Vale of Glamorgan, Bristol, South Gloucestershire, hingga North Somerset.

Baca Juga : Suntik Mati 3000 Kucing Sejak Tahun 1982, Tempat Riset Ini Umumkan Tak Akan Lagi Gunakan Kucing Sebagai Kelinci PercobaanOla berencana memperluas pelayanan transportasi online berupa bajaj di seluruh Inggris.

Ola juga sengaja meluncurkan becak otomatis Bajaj dan Piaggio di Liverpool untuk menyaingi Uber, yang selama ini jadi aplikasi transportasi online nomor satu di kawasan itu. "Kami merayakan banyaknya pilihan perjalanan dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Liverpool dengan aplikasi transportasi kami yang dibantu suara masyarakat." ujar Ben Legg, direktur pelaksana Ola Inggris, yang dikutip Financial Express.Sebelum meluncurkan bajaj sebagai layanan transportasinya, Ola sudah masuk ke Inggris dengan pilihan kendaraan minibus sejak tahun lalu.

Baca Juga : 4 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Sahur, Bisa Buat Tubuh Tidak Nyaman Ketika Berpuasa

Ola didirikan pada 2011 oleh Bhavish Aggarwal dan Ankit Bhati.

Sebelum melebarkan sayapnya di Inggris, Ola telah menyediakan layanan transportasi online di ratusan kota di India dan Australia.