Baca Juga : Anjing Ditemukan Dalam Kondisi Basah di Lautan, Penyelamat Akan Mengadopsinya
Untuk menunjang kemampuan berenangnya, pada sela-sela jari kaki bekantan terdapat selaputnya.
Selain mahir berenang bekantan juga bisa menyelam dalam beberapa detik, sehingga pada hidungnya juga dilengkapi semacam katup.
Bekantan merupakan maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan.
Ciri lain Bekantan adalah memiliki perut yang menonjol.
Spesies ini juga memiliki perut yang besar, sebagai hasil dari kebiasaan mengonsumsi makanannya.
Baca Juga : Berselang Oksigen, Inilah Kisah Perjuangan Pasien Sakit Keras yang Ikut Pemilu 2019
Selain buah-buahan dan biji-bijian, bekantan memakan aneka daun-daunan, yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna.
Ini mengakibatkan efek samping yang membuat perut bekantan jadi membuncit.
Hanya saja, saat ini populasi bekantan mengalami penurunan dan terancam punah.
Beberapa pemicunya di antaranya perburuan liar, dan kebakaran hutan merupakan beberapa penyebab primata endemik Borneo ini perlu segera mendapatkan konservasi.
Pada Maret 2016, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menetapkan bekantan sebagai bagian dari 25 hewan yang harus ditingkatkan populasinya.