Setelahnya, mereka bergantian menghancurkan ponsel mereka dengan palu yang sudah disiapkan.Mereka memukul ponsel mereka hingga rusak dan ditonton oleh siswa lain yang menonton dari belakang.
Hal itu sengaja dilakukan agar para siswa mendapat efek jera atas pelanggaran yang mereka lakukan.
Baca Juga : Viral Video Ribuan Anjing yang Diikat dan Disiksa dalam Karung
Bahkan, para guru juga memastikan ponsel mereka hancur dan tidak dapat diperbaiki lagi dengan kembali memukulnya dengan palu.
Setelah video ini viral, warganet memberikan pendapatnya mengenai peraturan sekolah tersebut.
Ada setuju dan mendukungnya, namun ada pula yang menganggapnya terlalu berlebihan. “Cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah ini adalah menyita telepon dan hanya mengembalikannya pada akhir semester."
Baca Juga : Usai Cekcok dengan Ibunya, Pemuda Ini Nekat Lompat dari Atas Jembatan"Menghancurkan teleponnya sebenarnya mempromosikan kekerasan, ”kata seorang warganet."Hal ini seharusnya memberi mereka sebuah pelajaran" ujar warganet lainnya.
"Saya tidak akan terkejut jika mereka mendapatkan satu ponsel lagi di hari berikutnya karena orang tua mereka kaya," komentar netizen lainnya. Bagaimana menurutmu, Wikeners?
(*)