Viral Video Ribuan Anjing yang Diikat dan Disiksa dalam Karung

WIKEN.ID - Sebuah rekaman video puluhan ribu anjing yang disiksa dan diikat di dalam karung viral di berbagai media sosial.

Puluhan ribu anjing tersebut kemudian disembelih di sebuah rumah jagal di Solo, Jawa Tengah.

Diketahui puluhan ribu daging anjing yang disembelih untuk dikonsumsi manusia.

Dilansir Dailymail.co.uk, anjing-anjing tersebut diangkut dengan truk ke sebuah pabrik daging di kota Solo.

Baca Juga : Awalnya Diremehkan, Pengantar Galon Air Ini Sukses Jadi Anggota DPRD, Perolehan Suara Kalahkan Ketua DPC ParpolAnjing diikat dalam karung sebelum dilemparkan ke dalam kandang kotor untuk menunggu nasib tragis mereka.Pekerja kemudian memukul anjing-anjing yang sudah diikat pada bagian kepala dengan sebuah kayu berukuran besar.

Kemudian, mereka akan menggorok leher anjing-anjing tersebut hidup-hidup.

Aksi ini dilakukan oleh anjing-anjing lainnya yang masih hidup.

Baca Juga : Dipercaya Dapat Menyehatkan Jantung, Bocah 4 Tahun Ini Justru Meninggal Setelah Memakannya

Video dan potret ribuan anjing diikat dalam karung lalu disembelih ini diprotes kelompok Dog Meat-Free Indonesia (DMFI).DMFI mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah melarang perbuatan kejam terhadap anjing.Lola Webber, Yayasan Change For Animals, mengatakan, Anjing-anjing tersebut ditangkap dari jalanan dan sebagian dicuri dari rumah orang untuk dibawa untuk disiksa. "Sering berlangsung berhari-hari, mulut mereka tertutup rapat sehingga mereka sulit bernapas"

Baca Juga : Jadwal Imsakiyah Bulan Ramadhan 1440 H untuk Wilayah DKI Jakarta, Ini Dia Syarat Wajib Puasa!

"Mereka kemudian dibawa ke rumah jagal kotor di mana mereka menyaksikan anjing lain dibantai saat mereka menunggu giliran, gemetar ketakutan.""Ekspresi mata mereka terlihat ketakutan dinding-dinding berceceran darah yang tak terlupakan."Investigasi dan laporan terbaru aktivis mengungkapkan bahwa sekitar 13.700 anjing yang tidak diketahui penyakit dan status vaksinasi terus ditangkap dan dicuri setiap bulannya.