Banyak WNI yang Akhirnya Golput, Intip Video Ricuhnya Pilpres di Hong Kong

WIKEN.ID - Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) melaporkan adanya kendala dalam pemungutan suara Pemilu dan Pilpres 2019 di Wan Chai, Hong Kong.

Banyak dari mereka yang mengeluhkan sistem yang digunakan oleh PPLN Hong Kong.

Pasalnya, banyak WNI yang menganggap pihak penyelanggara dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) yang mengulur hingga waktu habis.

Salah satunya dalam akun Youtube milik Roudhoh at Tholibiin, yang berisi puluhan WNI yang mempertanyakan hak mereka untuk mencoblos.

Baca Juga : Viral video Kepala Seorang Bocah Terjepit di Tiang Rumah, Lucu Tapi Kasihan

Meski sudah mengantri selama beberapa jam, para WNI diketahui tidak diperbolehkan masuk ke dalam area pencoblosan.

Salah satunya adalah WNI yang memakai baju putih dengan topi warna merah yang mengeluhkan mengapa mereka tak dibiarkan masuk untuk menunggu di area pencoblosan.

Diketahui saat itu hujan juga sedang mangguyur di daerah Wan Chai, Hong Kong.

"Itu kursi banyak yang kosong, kenapa nggak disuruh masuk? Kasian mereka yang kehujanan," ujar wanita tersebut.

Baca Juga : Dapat Banyak Angpau, Bocah Kecil Ini Menangis Tersedu Saat Tahu Uangnya yang Disimpan dalam Koper Hilang di Bagasi Pesawat Lion Air

Salah satu wanita lainnya yang sudah selesai mencoblos mengaku bahwa kondisi TPS di dalam kosong.

"Banyak yang kosong di dalam, jadi harus cepat itu," ujar perempuan dengan kerudung putih.

Tak lama, waktu pencoblosan diketahui sudah habis.

Banyak WNI yang kecewa dengan keputusan tersebut meminta penjelasan kepada pihak penyelenggara dan Bawaslu yang bertugas di area tersebut.

Baca Juga : Unggah Foto Bareng Wijin, Gisel Persilahkan Warganet Membully Dirinya

Melalui akun Youtube Alena Law, tampak sejumlah saksi TPS yang bertugas juga turut kecewa karena sistem tersebut.

Ia mengeluhkan banyak kursi kosong di area TPS, namun pihak PPLN tidak mengizinkan WNI yang mengantri untuk masuk ke dalam.

Salah satu saksi TPS mengatakan, bahwa banyak dari pihak PPLN yang bersantai karena area TPS yang kosong.

Padahal, menurut mereka, ia diketahui sudah menahan WNI yang berniat untuk pulang dan golput.

Baca Juga : Tampil Perdana Usai Rehabilitasi Mental, Intip Aksi Panggung Selena Gomez di Coachella 2019

Banyak pula WNI yang sudah datang, namun disuruh untuk kembali di jam-jam tertentu.

Menurut saksi TPS yang berjaga di lokasi tersebut, banyak dari WNI di Hong Kong yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Banyak dari mereka yang kesulitan untuk mengatur waktu mencoblos.

Sehingga jika pihak PPLN memulangkan mereka, maka akan banyak yang lebih memilih golput karena ketidaktersediaannya waktu.

Baca Juga : Ingin Sebarkan Sukacita Sebanyak Mungkin, Pesulap Ini Beri Pertunjukan untuk Anjing-anjing di Penampungan, Reaksinya Menggemaskan!

Bagaimana menurutmu, Wikeners?

(*)