Menurut saksi TPS yang berjaga di lokasi tersebut, banyak dari WNI di Hong Kong yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Banyak dari mereka yang kesulitan untuk mengatur waktu mencoblos.
Sehingga jika pihak PPLN memulangkan mereka, maka akan banyak yang lebih memilih golput karena ketidaktersediaannya waktu.
Bagaimana menurutmu, Wikeners?
(*)