WIKEN.ID - Fenomena kegiatan mengawal ambulans yang dilakukan pengendara motor saat ini sedang marak.
Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu yang dikutip dari Kompas.com, fenomena ini merupakan bentuk pelajaran masyarakat mengenai etika di jalan raya.
"Fenomena ini tidak dijumpai di negara lain. Di sini, ambulan terpaksa dikawal saat hendak menolong orang lain agar jalur evakuasi lancar tidak tersendat. Lihat fenomena ini ada rasa empati yang kurang dari masyarakat yang menghalangi jalur mobil ambulans," ucap Training Director yang dikutip dari KJakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.
Ambulans yang mengangkut orang sakit adalah salah satu kendaraan yang mendapatkan prioritas jalan sesuasi Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Nomor 22 tahun 2009.
Baca Juga : Benarkah Audrey Dianiaya Hingga Organ Vitalnya Terluka? Inilah Fakta dari Pelaku dan Polisi
Memberi jalan bisa berarti menepikan kendaraan jika ada ambulans lewat atau bisa juga membukakan portal jalan yang tertutup agar ambulans bisa lewat.
Namun, hal ini tidak dipahami oleh semua orang.
Hal ini terlihat dari video pengalaman salah satu pengedara motor yang mengawal ambulans di daerah Tangerang.
Video yang diunggah di akun YouTube iniILHAM, saat pengendara dan ambulans akan berputar arah balik ternyata pembatas jalannya ditutup dengan tali panjang.
Sebelum akan berputar balik, ada oknum petugas Dishub yang menjaga.