WIKEN.ID - Krisis ekonomi yang melanda Venezuela menjadi salah satu topik hangat di seluruh dunia.
Titik awal krisis ini bermula pada 2014 lalu, dimana harga minyak dunia menurun tajam.
Padahal, sekitar 96 persen pendapatan negara bersumber dari hal tersebut.
Melansir CNBC, pemerintah memutuskan mencetak uang lebih banyak untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga : Begini Serunya Warga Desa India Saling Lempar Kotoran Sapi dalam Festival Pikadala War
Namun, bukannya membuat kondisi membaik, negara tersebut justru mengalami hiperinflasi.
Tak lama, Venezuela pun menerbitkan mata uang baru yang menghapus lima nol di belakangnya.
Krisis ekonomi ini menyisakan sebuah kenyataan pahit dalam kehidupan masyarakat.
Sebuah kota di Venezuela terpaksa harus membeli daging busuk untuk menyambung hidup.
Baca Juga : Begini Serunya Warga Desa India Saling Lempar Kotoran Sapi dalam Festival Pikadala War
Dilansir dari Newsweek, daging busuk itu dijual di kota Maracaibo setelah pemadaman listrik membuat kulkas tak bisa digunakan.