Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kreatif! Video Anak Kecil Membuat Perangkap Ular Dengan Pipa Plastik

Alfa - Sabtu, 06 April 2019 | 12:36
Ular bisa berbahaya, tetapi dengan melakukan tindakan pencegahan dasar, kamu bisa menangkap ular dengan risiko minimal.
Pinterest

Ular bisa berbahaya, tetapi dengan melakukan tindakan pencegahan dasar, kamu bisa menangkap ular dengan risiko minimal.

WIKEN.ID - Ular adalah kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia dan paling ditakuti banyak orang.

Penyebabnya beragam, bisa jadi ular adalah binatang yang bisa mematikan atau mungkin bentuknya.

Ular adalah hewan karnivora, mereka memangsa berbagai jenis hewan lebih kecil dari tubuhnya dan Ular memakan mangsanya bulat-bulat, tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih kecil.

Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekadar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas.

Baca Juga : Film Pet Sematary Disebut Adaptasi Buku yang Paling Menakutkan, Lihat Trailernya!

Agar lancar menelan, ular biasanya memilih menelan mangsa dengan kepalanya lebih dahulu.

Lalu, bagaimana jika di rumah kamu ada ular?

Ular takut terhadap kamu, dan dalam kebanyakan kasus, kamu bisa mengusirnya keluar dari kebun tanpa menyentuhnya sama sekali.

Sebaiknya segera singkirkan ular itu dengan menangkapknya.

Meski ular bisa berbahaya, dengan melakukan tindakan pencegahan dasar, kamu bisa menangkap ular dengan risiko minimal.

Baca Juga : Hanya Perlu Pergi ke Bekasi untuk Rasakan Hujan Salju, Video Ini Bikin Serasa di Gala Yuzawa Jepang!

Salah satu cara termudah adalah menangkap ular dengan perangkap.

Hal ini dipraktekkan oleh 2 anak kecil yang membuat perangkap dari bahan plastik, mulai dari jerigen plastik dan pipa plastik.

Caranya ditunjukan melalui sebuah video.

Cara menangkap ular ini sederhana dan tidak perlu melakukan kontak langsung dengan ular.

Yang pertama dilakukan adalah memotong sedikit jerigen plastik untuk lubang masuknya umapn ayam.

Baca Juga : Patut Dicontoh, Video Ini Perlihatkan Desain Lift Tanpa Listrik untuk Lansia

Setelah itu bagian ujung jerigen plastik disambung dengan pipa plastik sebagai jalan masuk ular.

Di sekitar jerigen plastik ini kemudian diberi tanah dan tanaman agar terlihat alami.

Setelah itu tunggu beberapa waktu hingga ular masuk ke dalam perangkat.

Jika ular sudah masuk ke perangkap, segera lepas pipa plastik dan segera tutup jerigen plastik agar ular tidak keluar.

Baca Juga : Video Ganasnya Api dalam Kebakaran di Korea Selatan, Dua Orang Tewas dan Ribuan Lainnya Dievakuasi

Setelah itu buang jauh jerigen agar ulang tidak kembali lagi.

Ada beberapa tips saat menangkap ular.

Jika kamu takut digigit ular, kenakan sarung tangan tebal karena kebanyakan gigi ular akan kesulitan menembus kulit keras.

Namun, dalam beberapa kasus, gigi ular bisa menembus sarung tangan (tergantung jenis ular). Ingatlah bahwa penggunaan sarung tangan dapat mengurangi ketangkasan kamu.

Ular bisa ditangkap tanpa metode distraksi, tetapi akan lebih mudah dan lebih aman mengalihkan perhatian ular sebelum memegangnya.

Baca Juga : Tessa Mariska Berseteru dengan Nikita Mirzani, Gencar Saling Sindir, Tessa: Saya Mau Lapor Polisi

Selain itu, metode ini memungkinkan kepala ular mengarah ke tempat yang berlawanan dari kamu sehingga memungkinkan kamu mencengkeramnya dengan tangan.

Jika tidak menemukan tempat untuk melepaskan ular, kamu bisa memasukkannya ke sarung bantal lama dan membawanya ke tempat yang tepat.

Jika kamu menggunakan mobil, jangan lupa untuk mengikat ujung sarung bantal erat-erat sehingga ular tidak lepas dan berkeliaran di mobil.

Baca Juga : Bikin Geram, Pria Ini Terekam Video CCTV 'Menyiksa' Hewan di Supermarket

Pastikan untuk menangani ular dengan sangat hati-hati dan usahakan untuk tidak membuatnya gusar.

Jangan lupa mencuci tangan dengan saksama karena ular dan reptil lainnya bisa membawa bakteri.

Meskipun biasanya hanya masalah ringan, ada kasus penyakit serius dan bahkan kematian pada manusia yang melakukan kontak dengan reptil yang terinfeksi bakteri. (*)

Baca Juga : Lebih Ramah Lingkungan, Inilah Video 5 Cara Reuse Sampah Plastik

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x