"Setelah mendapatkan informasi, Tim Identifikasi bersama anggota Reskrim, Basarnas, PMI dan sejumlah relawan bergerak ke TKP," katanya, Rabu (3/4/2019).
Dia mengungkapkan, dugaan sementara mayat tersebut berkelamin perempuan.
Dugaan berdasarkan ciri fisik mayat yang berambut panjang.
"Selain berambut panjang, juga dilihat dari tubuhnya," ungkapnya.
Sekitar 5 jam berselang, mayat perempuan telah berhasil dievakuasi.
Petugas Badan SAR Nasional, PMI Mojokerto, dan relawan tengah berjibaku mengevakuasi korban.Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dan alat sederhana, yakni tongkat kayu dan tali tampar.
Baca Juga : Terekam Video, Aksi Bocah Mencuri Barang di Parkiran Masjid
Evakualisnya relatif lama karena perahu karet Basarnas tak mampu mendekati lokasi mayat.
Saat itu, arus Sungai Brantas cukup deras.
Petugas gabungan pun lantas menggunakan cara manual dengan melemparkan tali ke arah mayat tersebut.
Setelah berkali-kali dilakukan, akhirnya petugas pun berhasil menarik mayat tersebut ke tepian sungai.