WIKEN.ID - Aksi perusakan fasilitas publik kembali terjadi.
Kali ini, menimpa salah gerbong rangkaian commuter line.
Salah jendela gerbong KRL dengan nomor 2081 pecah karena dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal di Stasiun Kebayoran, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Dari video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, kaca tempat duduk prioritas tersebut tampak pecah dan berlubang.
Serpihan kaca yang pecah tersebut berserakan di lantai gerbong dan kursi penumpang prioritas.
Kejadian ini dibenarkan VP Komunikasi PT KCI, Erni Sylviane Purba.
Baca Juga : Kenalan 2 Tahun Sebelum Menikah, Video Ini Jadi Saksi Momen Romantis di Antara Sarah Amalia dan Ariel Dulu
Ia mengatakan, pelemparan baru orang tidak dikenal di Stasiun Kebayoran itu terjadi pada pukul 22.50 WIB.“Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan vandalisme dalam bentuk apapun terhadap commuter line,” ucap Erni, saat dikonfirmasi, Rabu (3/4/2019).
Erni mengatakan, pelemparan itu bisa membahayakan nyawa orang lain dan melanggar hukum. Pihaknya mengaku gencar menyosialiasikan bahaya pelemparan dan vandalisme terhadap KRL.
Baca Juga : Awalnya Suka Game Online, Bocah 15 Tahun Ini Akhirnya Viral Setelah Berhasil Bobol Situs NASA
Kejadian ini bukan untuk pertama kalinya.
Sebelumnya, kaca jendela KRL commuter line dengan nomor 1439 pecah karena dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal di Stasiun Klender Baru menuju Stasiun Buaran, pada Sabtu (16/3/2019).
Dari foto yang diunggah akun Instagram @jktinfo, pecahan kaca tersebut berserakan di lantai gerbong dan kursi penumpang.
Dikutip dari Kompas.com, VP Komunikasi PT KCI, Erni Sylviane Purba menyatakan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan vandalisme dalam bentuk apapun terhadap commuter line," ucap Erni melalui keterangan tertulisnya.
Erni mengatakan, tindakan tersebut dapat membahayakan penumpang yang ada di dalam KRL.
Baca Juga : Jangan Tertukar Memakainya, Inilah Video Penjelasan Perbedaan Jenis Pisau Dapur
Selain itu, melakukan vandalisme dan beraktivitas sembarangan di sekitar rel juga dapat membahayakan diri sendiri.
Oleh karena itu PT KCI akan rutin melakukan pencegahan melalui patroli maupun sosialisasi ke berbagai lokasi yang rawan pelemparan commuter line.
"Dalam setiap sosialisasi ini petugas menyampaikan berbagai bahaya dan kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan vandalisme terhadap commuter line," tutupnya.
Commuter line tersebut harus berhenti beroperasi sementara waktu untuk perbaikan kaca di Dipo KRL Bukit Duri. (*)
Baca Juga : Video Ranty Maria dan Mischa Chandrawinata Kepergok Makan Bareng, Resmi Jadian?