Mereka menari dengan alunan lagu yang dinyanyikan bersama-sama.
Baca Juga : Mengingat Kembali Deepwater Horizon, Bencana Lingkungan Terbesar Abad Ini
Bahkan beberapa siswa memukuli meja, digunakan sebagai alat musik saat para siswa bernyanyi di sekitar guru tersebut.
Ada seorang siswa membuka bajunya dan naik ke atas meja di belakang sang guru.
Terdengar juga beberapa siswa malah menertawakan kejadian tersebut.
Suhartini pun membantah tudingan dirinya tidak berbuat apa-apa menghadapi kenakalan itu.
"Katanya saya menari-nari, padahal saya memperingatkan mereka untuk diam. Pada akhirnya mereka diam nggak lama. Kan itu durasinya cepat. Sesungguhnya saya tidak diam, saya berusaha mengkondusifkan kelas itu supaya diam," katanya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Momon Sulaeman mengatakan, murid-murid tersebut tidak diberikan sanksi mengingat mereka merupakan siswa kelas IX yang sebentar lagi akan mengIkuti ujian nasional (UN).
Baca Juga : Mengingat Kembali Deepwater Horizon, Bencana Lingkungan Terbesar Abad Ini
"Sementara sih nggak ada sanksi, karena kan anak itu mau ujian nasional, nanti dia tertekan. Sekarang aja mereka sudah tertekan, sudah stres," katanya, Rabu (27/3/2019).