Follow Us

MRT Jakarta Luncurkan Video Edukasi, Agar Penumpang Berperilaku Tertib

Alfa - Rabu, 27 Maret 2019 | 18:03
Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.

PT MRT Jakarta tidak pernah berhenti melakukan sosialisasi dan edukasi kepada calon pengguna MRT Jakarta nantinya tentang bagaimana berperilaku di dalam kereta Jakarta.

Baca Juga : Cowok Ini Pasang Kamera Tersembunyi untuk Rekam Apa yang Dilakukan Kucingnya Malam Hari dan Hasilnya Sangat Lucu!

Melihat ke belakang, rencana pembangunan MRT di Jakarta sesungguhnya sudah dirintis sejak 1985.

Namun, saat itu proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek nasional.

Ide tersebut dicetuskan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie yang saat itu menjabat sebagai kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Habibie mengatakan tengah mendalami berbagai studi dan penelitian demi menghadirkan transportasi massal berupa proyek MRT.

Ada empat studi yang dimaksud Habibie: Jakarta Urban Transport Program (1986-1987), Integrated Transport System Improvement by Railway and Feeder Service (1988-1989), Transport Network Planning and Regulation (1989-1992), dan Jakarta Mass Transit System Study (1989-1992).

Baca Juga : Terungkap, Dua Remaja Wanita Lompat dari Indekos karena Ingin Bunuh Diri

Era Sutiyoso Studi-studi ini kemudian ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang menjabat selama 10 tahun (1997-2007).

Konsep awal pembangunan MRT yang akan dibangun di Jakarta pada saat itu adalah konstruksi jalur bawah tanah yang disebut sebagai subway.

Pada 2005, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional.

Editor : Wiken

Latest