Pesepeda Wajib Tahu, Begini Cara Atasi Sakit Lutut Saat Olahraga Bersepeda Agar Tak Terjadi Cedera!

Selasa, 18 Oktober 2022 | 10:02
jcomp

Ilustrasi olahraga bersepeda

WIKEN.ID-Olahraga sepeda menjadi lebih tren lagi selama pandemi Covid-19.

Ketika kamu dapat rutin olahraga sepeda, kamu akan mendapatkan manfaat untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti diabetes, kanker, dan jantung.

Namun, betapa pun asyiknya bersepeda, bukan berarti olahraga ini tanpa risiko.

Riset menunjukkan bahwa 14-33 persen pesepeda jarak jauh mengalami cedera lutut, sementara mereka yang juga menyelinginya dengan olahraga lari memiliki rasio cedera yang lebih tinggi.

Mengapa bersepeda bisa menyebabkan sakit lutut?

Baca Juga: Bukan akan Ada Musibah, Arti Mimpi Pisah Ranjang, Justru Jadi Pertanda Baik yang Akan Terjadi

Nyeri lutut setelah bersepeda disebabkan oleh sejumlah faktor, tetapi kelelahan adalah pemicu yang jelas dapat memicu cedera, yang sayangnya sering diabaikan.

Selama pandemi ini banyak pesepeda yang lebih keras berlatih.

Alih-alih membuat tubuh dan otot kuat, ada efek lain yang mungkin tidak Anda sadari.

“Saat mendorong pedal sepeda, struktur lutut mengambil dan mentransmisikan kekuatan dari otot. Semakin keras kita menekan pedal, semakin banyak kekuatan yang dibutuhkan oleh struktur itu."

Demikian dijelaskan oleh fisioterapis di Dublin 7, Mark Sexton, seperti dilansir runnersworld.com.

Baca Juga: Merawat Hewan Peliharaan, Inilah 5 Alasan Kucing Pergi dari Rumah, Salah Satunya karena Merasa Bosan

Oleh karena itu, pesepeda pemula yang kakinya belum terlatih harus lebih berhati-hati.

Sexton menambahkan, jika kita tiba-tiba bersepeda lebih lama atau lebih sering daripada biasanya, ini bisa membuat jaringan lunak dan sendi pada lutut kaget dan mengalami peradangan.

Setting sepeda yang kurang tepat juga bisa menimbulkan sakit.

Tidak hanya membuat aktivitas gowes menjadi tidak nyaman, posisi sadel sepeda yang salah juga memberikan tekanan lebih pada tempurung lutut sehingga meningkatkan risiko cedera.

Baca Juga: Berhasil Lakoni Tantangan Ini, Bunda Corla Senang Dapat Uang Rp 100 Juta dari Putra Siregar: Keluarga Meneteskan Air Mata

Mencegah sakit lutut saat bersepeda

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

1.Hindari kenaikan intensitas dan durasi bersepeda secara drastis

Fisioterapis senior dan praktisi privat dari Kildare, Francis Harrigan, menyarankan kenaikan intensitas dan durasi maksimal 10 persen per minggu.

2. Melakukan olahraga sebelum dan sesudah bersepeda

Harrigan menyarankan untuk melakukan pemanasan atau olahraga seluruh tubuh sebelum bersepeda agar tubuh lebih siap.

Baca Juga: Manfaat Lari Pagi Baik untuk Tubuh, Inilah yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajak Anak-anak Olahraga Lari

Lakukan latihan dengan foam roller untuk otot quadricep, hamstring dan betis.

Untuk otot gluteal dan hamstring, lakukan latihan aktivasi.

Selain itu, cross-training juga dianggap cocok untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa.

Latihan pilates atau yoga seminggu dua kali juga akan sangat membantu untuk peregangan pendingingan setelah bersepeda.

"Idealnya, pilihlah olahraga yang meningkatkan fleksibilitas dan membangun kekuatan," kata Harrington.

Baca Juga: Santai Kritisi Negara, Sosok Ini yang Bikin Najwa Shihab Kebal Hukum?

Untuk latihan kekuatan, ia menyarankan latihan untuk bagian tubuh bawah, seperti squat, lunge dan latihan pliometrik, seperti lompat kotak atau lompat tali.

Mengobati sakit lutut karena bersepeda

Jika kamu mengalami sakit lutut setelah bersepeda, hal pertama yang harus dilakukan adalah beristirahat dari semua latihan.

Pada saat itu, tubuh sedang melakukan pemulihan.

Daripada duduk di sofa selama berhari-hari hingga lutut pulih, lebih baik melakukan latihan mendasar yang tidak menyebabkan lutut sakit.

Anda bisa melakukan pemanasan ringan dan bersepeda sebentar untuk mendapatkan lampu hijau sebagai tanda untuk melanjutkan prosesnya.

Baca Juga: Alami Depresi? Merawat Hewan Peliharaan Ini Bisa Bantui Kurangi Gejala Gangguan Mental

"Lampu hijaunya adalah merasakan sakit yang sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali selama dan setelah mencoba bersepeda sebentar," ungkap Sexton.

Jika masih ragu kembali bersepeda, cobalah terlebih dahulu fokus menguatkan otot-otot tubuh dengan olahraga ringan.

Yoga bisa menjadi latihan yang sangat efektif untuk mencegah cedera dan bisa dilakukan untuk pemulihan cedera.

"Beberapa pose menggabungkan peregangan dan penguatan otot quadricep, hamstring dan betis," kata Harrigan.

Lalu, kapan harus mencari bantuan profesional?

Baca Juga: Manfaat Lari Pagi Bagi Tubuh, Pemula Wajib Ketahui Hal Ini Sebelum Mulai

Jika rasa sakit berlanjut atau membuat Anda kesulitan bersepeda lagi, mungkin Anda perlu membuat janji dengan ahli fisioterapi atau dokter.

Sexton menyarankan pengendara sepeda yang cedera untuk berhati-hati dengan rasa sakit yang tajam, parah atau bahkan sampai mengganggu jadwal tidur.

Tanda lainnya bahwa Anda perlu ke dokter termasuk jika ada pembengkakan, sendi mengunci, atau nyeri punggung atau rasa seperti tertusuk di kaki.

Anda mungkin tidak bisa menjalani hobi itu untuk sementara waktu, namun tanamkan dalam diri bahwa proses pemulihan juga merupakan kesempatan berharga untuk mengevaluasi latihan yang telah Anda lakukan dan membangun perencanaan untuk memininalisasi cedera di kemudian hari.(*)

Editor : Hafidh