Pelari Pemula Harus Tahu, Beberapa Teknik Lari Berikut Ini Bisa Dilakukan Agar Tak Kapok dalam Olahraga Berlari, Apa Saja?

Rabu, 10 Agustus 2022 | 06:06
PIXABAY/BLACKMACHINEX

Ilustrasi berlari.

WIKEN.ID -Rutin berolahraga merupakan salah satu kunci menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Salah satu jeni olahraga yang kini menjadi pilihan banyak orang adalah berlari.

Olahraga berlari digemari banyak orang karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang mahal.

Selain itu, berkembangnya komunitas-komunitas berlari juga membuat olahraga ini semakin populer.

Baca Juga: Dijamin Lucu dan Unik! Berikut 5 Ide Lomba 17 Agustus yang Bisa Diterapkan dalam Peringatan 77 Tahun Hari Kemerdekaan Indonesia

Meski praktis dan tidak membutuhkan banyak perlengkapan khusus, berlari bisa menjadi olahraga yang sulit karen membutuhkan konsistensi dan motivasi untuk stabil.

Maka dari itu, dilansir dariKompas.com, ada beberapa cara yang perlu dilakukan agar tidak kapok dalam berlari.

1. Mulai berlari dari jarak pendek.

Kesalahan pertama yang kerap kali dilakukan saat pertama kali berlatih lari adalah memilih jarak lari yang terlalu panjang.

Para pelari baru memang biasanya memiliki semangat yang tinggi untuk dapat memecahkan target rute dan jarak tempuh larinya.

Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Scorpio Girl Harus Mencurahkan Waktu Bareng Pasangan, Semua Masalah Ada Solusinya!

Sayangnya, semangat ini malah melupakan daya tahan dan kemampuan yang dimiliki saat itu.

Untuk itu, mulailah dengan jarak yang lebih pendek dan durasi yang tidak terlalu lama.

Temukan kenyamanan dan berikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi pada aktivitas ini.

2. Jangan berlari terlalu cepat

Ketahuilah bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan kerja dan aktivitasnya pada latihan lari.

Untuk itu, mulailah dengan intensitas lari yang ringan hingga sedang.

Baca Juga: Lagi Cari Sepeda Buat Anak? Berikut Cara Memilih Sepeda Anak yang Tepat, Sesuaikan Ukurannya!

Berlari terlalu cepat akan membuat tubuh menjadi cepat lelah sehingga kamu kesulitan mencapai target lari yang diinginkan.

3. Beri istirahat yang cukup untuk tubuh

Saat berhasil melalui latihan pertama dengan sukses, kamu tentu akan bersemangat untuk melanjutkan latihan keesokan harinya.

Hal ini baik sebagai bentuk konsistensi, tetapi sebaiknya kamu memberikan waktu setidaknya satu hari untuk tubuh beristirahat dan mendapatkan relaksasi.

Cara ini penting untuk menghindari munculnya cedera olahraga dan mengoptimalkan perkembangan otot tubuh.

Baca Juga: Kamu Hobi Olahraga Bersepeda? Ternyata Rutin Gowes Tiap Hari Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak Lho!

4. Berlarilah perlahan dengan langkah kecil

Lari dapat dikategorikan sebagai olahraga yang cukup menantang.

Pasalnya, bagi para pemula yang tidak memahami teknik yang tepat, lari akan menjadi aktivitas yang sangat menguras energi.

Untuk itu, perhatikan kecepatan dan langkah dalam berlari.

Pastikan untuk selalu berlari dengan santai dengan postur yang baik.

Ambil langkah kecil yang lebih efektif dan hindari melangkah terlalu jauh karena akan lebih banyak menguras energi.

Baca Juga: Meski Menyehatkan, Ternyata Terlalu Sering Olahraga Bersepeda Bisa Mengganggu Kehidupan Seks Wanita, Kok Bisa?

5. Pilih area berlari yang menyenangkan

Lari di sepanjang trotoar perumahan akan menjadi pilihan sederhana yang cukup aman untuk dipilih.

Selain itu, rute taman atau hutan kota juga dapat dipilih oleh para pemula.

Namun, pada area ini, akan ada risiko cidera seperti tersandung ranting atau batu.

Kamu juga dapat berlari di atas treadmill untuk membiasakan diri lari pada kecepatan tertentu. (*)

Editor : Hafidh