Begini Akibatnya Jika Terus Melakukan Istirahat Saat Tengah Olahraga Lari

Senin, 01 Agustus 2022 | 20:01
Freepik

Ilustrasi olahraga lari dapat menyehatkan tubuh dan juga pikiran

WIKEN.ID - Tentu semua orang yang melakukan olahraga akan mengalami kelelahan dan hal tersebut sangat wajar.

Rutin berolahraga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Salah satunya dengan rutin olahraga lari, jogging, maupun sprint, kemungkinan besar kalian akan merasa lelah dan membutuhkan istirahat sebentar.

Pernahkah kalian melakukan istirahat sejenak saat sedang jogging, lalu melanjutkannya kembali atau langsung duduk setelah selesai olahraga lari ?

Perlu kalian ingat, ternyata saat tengah berolahraga atau selesai olahraga lari, kita tidak disarankan untuk langsung duduk loh!

Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, ini berkaitan dengan jenis olahraga yang termasuk dalam high impact atau olahraga yang melibatkan gerakan serta hentakan.

Sebuah jenis olahraga dapat dikatakan sebagai olahraga high impact saat kedua kaki tidak menginjak permukaan tanah atau lantai di waktu yang bersamaan.

Melansir dari Bobo.grid, begini penjelasan mengapa kita tidak boleh langsung duduk setelah melakukan olahraga lari.

Alasan Tidak Boleh Langsung Duduk Setelah Olahraga

Jogging atau sprint yang merupakan olahraga high impact dapat dikatakan lebih melelahkan karena membutuhkan energi yang lebih besar tapi juga membakar lebih banyak kalori.

Meskipun setelah lari kita jadi lelah, kita tidak boleh langsung duduk setelah berolahraga, lo.

Menurut dokter di NYU Langine Orthopaedics, kita tidak boleh langsung duduk setelah melakukan olahraga high impact, karena tubuh baru saja memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Darah dan oksigen ini dipompa ke seluruh tubuh, tidak terkecuali otot yang baru saja dipakai saat berlari.

Nah, kalau kita langsung duduk setelah lari, hal ini akan membuat darah menumpuk di bagian bawah tubuh.

Akibatnya, aliran darah akan melambat saat kembali ke jantung dan otak yang bisa menyebabkan sensasi pusing, berputar, bahkan pingsan.

Selain pusing dan merasakan sensasi berputar, efek lain yang bisa dirasakan adalah otot menjadi terasa kaku dan seperti ditarik.

Efek ini kemudian bisa menimbulkan rasa nyeri pada sekujur tubuh kita setelah olahraga lari.

Sebelum Olahraga, Penting untuk Melakukan Pendinginan dan Peregangan

Ketika merasa lelah ketika melakukan olahraga lari, ada baiknya kita tidak berhenti tiba-tiba ketika ingin beristirahat.

Sebaiknya, kita mengurangi kecepatan berlari secara bertahap hingga akhirnya benar-benar berhenti.

Hal ini disebabkan karena tubuh manusia membutuhkan waktu secara bertahap untuk mengembalikan detak jantung kembali ke normal setelah memompa darah dengan cepat.

Untuk itu, melakukan pendinginan dan peregangan sebelum berolahraga penting dilakukan, lo, teman-teman.

Dua hal ini penting dilakukan sebelum olahraga agar tubuh tidak mengalami cedera ketika berolahraga.

Pendinginan yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan cara berjalan kaki selama sepuluh sampai 20 menit sebelum kita benar-benar berhenti lari untuk duduk.

Berjalan kaki setelah berlari akan membuah tubuh masih memompa darah melalui otot-otot yang terpakai untuk berjalan.

Selain itu, berjalan juga akan membantu tubuh membersihkan sisa-sisa metabolisme tubuh yang berlebihan ketika berolahraga.

Dengan tetap bergerak setelah berlari, jantung juga pelan-pelan akan menurunkan tekanan darah sehingga dapat kembali ke normal.

Nah itu dia penjelasannya, jadi jangan sampai dilakukan lagi ya!

(*)

Baca Juga: Alami Sakit Lutut Saat Olahraga Bersepeda Bisa Jadi Pemicu Cedera, Begini Cara Mencegah dan Mengatasinya!

Baca Juga: Sering Alami Sakit Punggung Saat Olahraga Berlari? Berikut Tips yang Perlu Anda Coba!

Baca Juga: Alami 'Suduken' Atau Nyeri Perut Saat Sedang Olahraga Berlari? Begini Cara Mengatasi dan Mencegahnya!

Editor : Amel

Sumber : Bobo.grid.id

Baca Lainnya