Lari atau Jalan Kaki, Olahraga yang Lebih Menyehatkan?

Jumat, 22 April 2022 | 17:25
PointImages

Ilustrasi jalan kaki

WIKEN.ID - Meninginkan tubuh tetap sehat bisa diperoleh dengan olahraga.

Mulai dari olahraga berat hingga ringa bisa dilakukan.

Berolahraga yang mudah dan murah bisa dimulai dengan lari ataupun jalan cepat.

Lari dan jalan adalah dua bentuk aktivitas fisik yang menyehatkan tubuh. Meski demikian, antara lari dan jalan memiliki sejumlah perbedaan.

Berlari dan berjalan merupakan olahraga yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kebugaran jasmani.

Saat ini, jalan dan lari menjadi pilihan olahraga banyak orang karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal.

Sebagai olahraga, lari dan jalan juga menjadi bagian dari cabang olahraga atletik.

Sebenarnya, mana yang lebih sehat, ya, lari atau jalan? Yuk, kita simak!

Lari vs Jalan Kaki

Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita harus tahu lebih dulu perbedaan lari dan jalan.

Lutut akan lebih banyak tertekuk saat kita berlari sehingga bisa meningkatkan kekuatan otot kaki.

Baca Juga: Bangkitkan Semangat Berlatih dengan 4 Latihan Kemampuan Berikut Ini

Hal ini jugalah yang membuat kaki kita terasa lebih cepat lelah daripada jalan kaki.

Berlari juga membuat tubuh kita bergerak lebih cepat dibandingkan jalan kaki.

Karena itulah, kita membutuhkan lebih banyak tenaga saat berlari.

Mana yang Lebih Baik?

Baik lari dan jalan kaki, keduanya merupakan olahraga yang baik.

Kedua olahraga ini bisa membantu memperbaiki kualitas tidur kita dan membuat suasana hati kita lebih baik.

Lari dan jalan juga bisa mengurangi risiko tubuh kita terkena berbagai penyakit.

Lalu, manakah yang lebih sehat? Lari atau jalan kaki?

Lari membutuhkan lebih banyak kerja keras dari jantung, paru-paru, dan otot.

Maka itu, kalori yang terbakar saat kita berlari itu lebih banyak.

Namun begitu, kalau jantung bekerja terlalu keras saat kita berlari, itu juga menjadi tidak baik.

Lari juga bisa menyebabkan otot dan sendi kita cedera sehingga bisa menyebabkan radang sendi.(*)

Baca Juga: Tak Hanya Dilakukan di Lapangan, Lari Juga Bisa di Dalam Air

Editor : Dewa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya