Kenali 5 Ciri-Ciri Kucing yang Sedih dan Depresi, Jadi Peka Yuk!

WIKEN.ID -Saat merawat hewan peliharaan kucing atau anjing kita merasa tidak kesepian lagi.

Namun perlu diingat, merawat hewan peliharaan di rumah dibutuhkan perhatian khusus mulai dari makanan hingga kesehatan fisik serta mentalnya.

Terlepas dari itu, tak sedikit anak-anak yang gemas dengan hewan peliharaan.

Rasanya anak di usia balita belum bisaberfikir tentang apa yang dirasakan makhluk lain termasuk binatang.

Beberapa dari anak kecil melakukan kekerasan terhadap hewan.

Namun, siapa sangka kucing bisa merasa tak bahagia hingga depresi, loh!

Mengutip Grid Hype, Namun, bagaimana ciri-ciri kucing yang sedang merasa sedih dan tidak bahagia?

Sejumlah tanda yang bisa dilihat secara fisik pada kucing yang tidak bahagia adalah sering meringkuk dan mendesis.

Melarikan diri dari beberapa hal yang mereka sukai juga bisa menjadi ciri-ciri bahwa kucing peliharaan sedang tidak bahagia.

Perasaan tidak bahagia tersebut juga bisa mendatangkan stres atau depresi.

Dilansir dari intisari.id, berikut beberapa tanda-tanda kucing Anda stres dan tidak sehat:

1. Tidak berenergi

Kucing yang senang dan merasa bahagia tentu akan lebih lincah dan sering beraktivitas secara fisik.

Sebaliknya, mereka yang merasa sedih atau bahkan depresi akan lebih sering tertidur dan berdiam diri.

Apabila anda memiliki kucing sebagai hewan peliharaan di rumah, penting untuk mengamati perubahan sikap yang terjadi.

Kucing yang tiba-tiba tidur terus menerus dan cenderung pasif bisa saja mengalami stres atau depresi.

Kucing yang kehabisan energi menjadi ciri-ciri bahwa mereka mengalami masalah mental atau fisik.

2. Agresif

Kucing yang tiba-tiba menjadi lebih agresif bisa menggambarkan perasaan mereka yang sedang sedih.

Kesedihan tersebut bisa saja di utarakan dengan cara mendesis, menggigit, mengejar, atau bahkan menggeram.

Apabila kucing peliharaan Anda tiba-tiba bersikap seperti itu, maka anda disarankan untuk membawanya ke dokter hewan.

3. Perubahan penampilan

Pada dasarnya hewan memiliki cara mereka sendiri untuk merawat tubuh.

Meskipun sebagai hewan peliharaan yang dirawat oleh sang pemilik, kucing bisa saja membiarkan penampilannya tampak tidak terawat apabila mereka sedang depresi.

Sama halnya seperti manusia, mereka enggan untuk membersihkan diri dan menjaga penampilan ketika sedang stres atau depresi.

4. Perubahan nafsu makan

Salah satu ciri yang tampak begitu jelas adalah perubahan nafsu makan mereka.

Kucing yang sedih atau bahkan mengalami depresi bisa saja tiba-tiba tidak nafsu makan atau bahkan mengonsumsi banyak makanan.

5. Merasakan sakit

Tidak seperti manusia yang bisa mendefinisikan rasa sakit yang dialami, kucing mungkin akan mengerang dan tampak resah apabila mereka sedang sakit.

Rasa sakit tersebut biasanya timbul dalam bentuk nyeri yang cukup mengganggu keseharian mereka.

Akibatnya, rutinitas mereka bisa mengalami perubahan, misalnya tidak lagi menggunakan kotak pasir mereka atau meninggalkan tempat tidur mereka yang biasa.

Meskipun kita tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan hewan peliharaan dengan bahasa sehari-hari, penting untuk mengetahui gerak-gerik mereka guna memahami kondisi kesehatannya.

Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter hewan apabila ada beberapa hal aneh yang dialami oleh kucing peliharaan Anda.(*)