Stephanie mengatakan, "Pertama dia naik ke atas dan meletakkan hidungnya di atas perutku, aku menyingkirkannya, tapi dia melakukannya beberapa kali."
"Kemudian (dia) meringkuk di dalam lemari, dan wajahnya tampak mengerut," tambahnya.
Baca Juga: Terjerat Hutang Piutang Demi Bayar Cicilan Rumahnya, Jessica Iskandar Akhirnya Open Donasi
"Aku baru menyadari bahwa Sierra mencoba memberi tahuku," tambahnya.
"Kalau bukan karena dia aku tidak akan berada di sini hari ini. Aku berutang nyawaku," jelasnya.
Pada saat yang sama ketika perbuahan perilaku Sierra, Stephanie merasakan rasa pedih pada perutnya.
Akhirnya Stephanie sadar bahwa anjingnya mencoba memberi tahu bahwa dia harus memeriksakan perutnya.
Setelah pergi ke dokter ternyata benar, bahwa Stephanie didiagnosis menderita kanker ovarium stadium tiga.
Setelah enam bulan perawatan, Stephanie menjalani remisi, sayangnya kambuh lagi dan penyakitnya menyebar ke hati.
Dia mengatakan, setiap kali kankernya kembali, Sierra mampu mendeteksinya dengan mendekatinya seolah mengatakan ada yang tidak beres.
Ahli onkologi Stephanie, Dr. David Kushner mengatakan dia tidak pernah berpikir Stephanie "gila" karena mengungkapkan bahwa anjingnya telah memperingatkannya tentang kanker.