:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/27/pexels-berlarijpg-20221027011550.jpg)
Jangan paksakan tubuh jika sedang lelah.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Stamina Agar Kuat Menempuh Jarak Jauh Saat Olahraga
3. Saat Lari, Jangan Berhenti untuk Berjalan
Jeff Galloway, seorang pelatih marathon legendaris yang menciptakan metode Run-Walk-Run memasukkan istirahat sambil berjalan ke dalam sesi lari.Dalam sesi ini seseorang akan selang-seling antara lari dan jalan dalam jangka waktu tertentu.
Cara ini dapat membantu pemula mulai berlari dengan lebih mudah, mengurangi risiko cedera, mengembalikan energi untuk berlari lebih lama.
4. Berbahaya Bagi Lutut
Mitos ini muncul karena anggapan ketika lari kaki akan mendapatkan tekanan berlebih.Padahal, jika rutin lari maka tulang dan ligamen menjadi makin kuat dan padat.
Namun sebelum lari, tentu saja kamu harus memperhatikan kondisi lutut dan penting melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum serta setelah lari.
5. Harus Minum Minuman Olahraga
Saat lari, penting untuk minum agar terhindar dari dehidrasi.Namun bukan berarti kamu harus minum minuman olahraga tiap kali olahraga lari.
Jika kamu berlari kurang dari 1 jam, minum air putih sudah cukup untuk mengganti cairan yang hilang.(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)