Sampai Resign Kerja, Wanita Ini Pilih Makan 6000 Kalori Perhari Demi Dapatkan Uang

WIKEN.ID - Pada 2010, mukbang dipopulerkan di Korea Selatan dan sejak itu menjadi sensasi di dunia maya.

Mukbang adalah tren di mana orang akan duduk melakukan live streaming sambil makan.

Orang itu akan makan makanan dalam jumlah besar sambil berbicara dengan audiens mereka.

Meskipun bukan tren paling sehat, ada banyak orang di seluruh dunia yang mencoba hal ini demi menjadi sensasi.

Sepertipengguna YouTube dari London, Charna Rowley, memutuskan berhenti dari pekerjaannya demi bisa fokus mukbang.

Charna berhenti dari pekerjaan administrasi dan mengambil tantangan mukbang penuh waktu.

Demi Bisa Fokus Lakukan Mukbang Secara Penuh Waktu, Wanita Ini Sampai Rela Berhenti dari Pekerjaannya

Sekali duduk, ia bisa makan hingga lima atau enam ribu kalori.

Dia berharap pada akhirnya bisa mencapai 10.000 kalori.

Dia bangga bisa makan McDonald's, makanan Cina, pizza, dan makanan cepat saji lainnya.Sejak dia mulai mukbang, dia mendapatkan cukup banyak pengikut untuk memonetisasi kanalnya.

Dia berharap bahwa kehidupan mukbang barunya akhirnya akan menjadi pekerjaan penuh waktu.

Saat ini, ia bekerja di gudang paruh waktu untuk membayar tagihan.Charna mengatakan kepada The Mirror bahwa dia memang menerima komentar negatif tentang berat badannya dan gaya hidupnya yang tidak sehat, tetapi dia mengabaikannya.

Ia juga mengatakan bahwa gaya hidup baru ini memberinya rasa percaya diri dan bahwa dia menikmati membuat orang bahagia dan menertawakan betapa lucunya dia ketika dia di depan kamera.Begitu dia bisa mulai mendapatkan pengikut, kepercayaan dirinya mulai meningkat.

Demi Bisa Fokus Lakukan Mukbang Secara Penuh Waktu, Wanita Ini Sampai Rela Berhenti dari Pekerjaannya

Charna juga menyadari bahwa gaya hidup ini adalah semangat barunya dan bahwa dia ingin melakukannya untuk mencari nafkah.Sampai saat ini, videonya yang paling populer adalah ketika Charna makan porsi besar makanan Cina yang termasuk lumpia, chow mein, nasi goreng, bola ayam, keripik, dan kerupuk udang.

(*)