Follow Us

Padahal Capek-capek Diet, Wanita Berhasil Kurus Hanya dengan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Saat Sarapan

Amel - Minggu, 30 Oktober 2022 | 07:02
Kenali Pentingnya Sarapan untuk Memulai Aktivitas
Pixabay

Kenali Pentingnya Sarapan untuk Memulai Aktivitas

Kebanyakan orang berpikir mereka perlu makan sebelum berolahraga di pagi hari.

Namun sebenarnya itu tidak benar."Kita memiliki banyak simpanan glikogen atau bahan bakar untuk membantu melakukan olahraga sedang selama 30-60 menit dari makan malam sebelumnya," terang seorang ahli fungsional integratif, Dr Heather Moday."Ketika kita berolahraga dalam keadaan puasa, kita membakar glikogen yang tersimpan ini, jadi kita lebih cenderung membakar lemak untuk bahan bakar," jelasnya.Tentu saja, ini tidak berarti kita harus memaksakan diri secara maksimal dengan berlari maraton di pagi hari atau mengangkat beban selama 90 menit.Kita dianjurkan untuk melakukan olahraga moderat saja."Pastikan juga untuk mengisi kembali apa yang hilang setelah kita berolahraga selama 30 menit," tambah Dr Moday."Apalagi, ada efek afterburn untuk berolahraga, di mana tingkat metabolisme meningkat setelah berolahraga selama beberapa jam, jadi kita benar-benar akan membakar lebih banyak kalori setelah berolahraga," lanjut dia.Menu sarapan pagi yang sehat perlu mencakup sumber karbohidrat kompleks, serat, protein, dan sedikit lemak.

Baca Juga: Gunakan Celupan Celana Dalam hingga Kaki Berkoreng, Intip Makanan yang Pakai Jin Penglaris Diungkap Habis-habisan!3. Selalu minum air putihBagi sebagian orang, minum kopi di pagi hari adalah ritual yang tidak boleh dilewatkan.

Meskipun kopi itu sehat untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun kita tetap membutuhkan air putih.

Seperti yang dijelaskan Poon, tubuh kita terdiri dari 60 persen air dan kita membutuhkan banyak air untuk berfungsi dengan benar."Tetap terhidrasi mendukung pencernaan yang sehat dan membantu kita menurunkan berat badan dengan lebih sehat," tuturnya.4. Jangan sarapan terlalu awalSebagian besar dari kita telah diajarkan untuk sarapan sedini mungkin.Namun, ketika kita mencoba menurunkan berat badan, ada baiknya menunda makan pertama kita melalui praktik yang dikenal sebagai puasa intermiten.

Baca Juga: Tak Akan Pernah Rujuk? Gading Marten Singgung Soal Syarat Penting

Dokter Moday mengatakan ini tidak berarti kita melewatkan sarapan sama sekali.Sebaliknya, ini bertujuan untuk memastikan kita berpuasa semalaman setidaknya selama 12 jam."Ilmu di balik ini adalah bahwa setiap kali kita makan, insulin kita melonjak sebagai respons terhadap peningkatan gula darah," terangnya."Ini memberi tahu tubuh kita bahwa kita memiliki banyak bahan bakar, jadi kita tidak perlu memanfaatkan simpanan lemak kita. Faktanya, puasa yang lebih lama dari 13-16 jam dapat dicapai dengan nyaman seiring waktu karena regulasi gula darah meningkat," ujar dia.5. Makan dengan penuh kesadaran

Mindful eating atau makan dengan kesadaran penuh ternyata dapat mempertahankan kebiasaan sehat secara emosional yang penting untuk penurunan berat badan secara berkelanjutan.

Tanpa menyesuaikan diri dengan tubuh, kita tidak dapat membuat perubahan yang langgeng.Itu sebabnya, Poon menyarankan untuk meluangkan waktu sejenak guna terhubung dengan tubuh saat kita sedang sarapan."Mindful eating dapat membantu kita mendengarkan sinyal alami tubuh, termasuk tanda-tanda lapar yang menjadi dasar kuat untuk makan sehat," katanya.Kemudian, saat kita duduk untuk makan, syukuri makanan dan kunyah perlahan untuk benar-benar merasakan rasa, serta tekstur dari setiap gigitan.

Baca Juga: Tak Biarkan Suaminya Numpang Hidup, Prilly Latuconsina Koleksi 3 Benda Seharga Ratusan Juta

"Makan dengan sadar telah terbukti mendukung pengembangan kebiasaan makan yang lebih sehat dan dapat membantu menurunkan berat badan," sambungnya.6. Perbanyak makan sayuranKita mungkin tidak langsung memikirkan sayuran saat mempertimbangkan menu sarapan.Namun, keajaiban dari sayuran, khususnya yang penuh dengan antioksidan, fitonutrien, dan serat akan membuat kita merasa lebih cepat kenyang."Sayuran mengandung nutrisi yang dapat mengurangi perut kembung seperti potasium dan magnesium untuk membantu tubuh menyeimbangkan kadar natrium," ungkap Poon."Kandungan serat dalam sayuran juga mendukung keseimbangan mikrobioma usus yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang berkelanjutan," imbuh dia.

Baca Juga: Selalu Dianggap Sehat, Makan Brokoli Setiap Hari Ternyata Bisa Mengancam Nyawa, Loh

Editor : Wiken

Latest