Ia menanyakan apakah ada orang yang kehilangan kuda peliharaannya.
Jika tidak ada yang mengklaim kuda tersebut, ia berencana untuk mengadopsinya jadi peliharaan.
Meskipun telah mengambil beberapa kebebasan sebagai tamu tak diundang, Sharq telah menemukan seseorang yang bersedia menjadikannya bagian dari keluarganya jika dia membutuhkannya.
Namun, berkat postingan itu, pemilik Sharq, Ben Telfer-Hynes, diberi tahu apa yang telah dilakukan kudanya.
Anehnya, Ben tampak tak terlalu terkejut. Ia bahkan mengatakan bahwa Sharq adalah seekor inside horse.
"Dia sebenarnya adalah inside horse, jadi tidak mengejutkan bagiku ketika aku melihat dia bersembunyi di dalam rumah pria ini," Telfer-Hynes mengatakan kepada The Dodo. "Aku sangat senang dia bisa menemukan tempat yang indah untuk tinggal sebentar."
Kuda itu kembali dengan selamat ke kediamannya yang semestinya tanpa insiden, tetapi kisah petualangannya hari itu tidak sepenuhnya tidak penting.
Ini membuktikan bahwa di kota Dunedin, Selandia Baru, orang asing lebih seperti teman yang belum pernah ditemui.Dan hal yang sama berlaku untuk tetangga yang mengatakan "tetangga." (*)