:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
WIKEN.ID -Banyak orang yang percaya bahwa mencintai dan merawat hewan peliharaan selain wujud kasih sayang kepada sesama makhluk hidup juga bermanfaat bagi manusia sendiri.
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa orang yang memiliki hewan peliharaan memiliki waktu hidup yang lebih lama.
Sejak dulu, para ilmuwan telah mempelajari alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa jika kamu memiliki peliharaan anjing, sebaiknya kamu patut berbahagia sebab anjing dapat menambahwaktu hidupmu.
Bagaimana bisa memilihara seekor anjing dapat menambah tahun hidup pemiliknya?
Di Universitas Uppsala di Swedia, para ilmuwan mempelajari lebih dari 3,4 juta orang Swedia yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Karena semua kunjungan rumah sakit di Swedia terkait dengan nomor identifikasi pribadi dan semua anjing terdaftar di pemerintah, itu menciptakan skenario ideal untuk mempelajari kesehatan dan efek anak anjing di dalamnya.
Temuan itu sangat menarik. Pertama, kamu akan memilikirisiko yang lebih rendah untukmeninggal karena penyakit kardiovaskular jika kamu memiliki anjing ras.
Pemilik dengan ras campuran memiliki hasil yang lebih beragam.
Mereka juga mempelajari perbedaan antara rumahorang yang sudah berkeluarga dan rumah orang lajang, dan hasilnya menunjukkan bahwa anjing benar-benar merupakan bagian dari keluarga.
Di rumah-rumah dengan beberapa orang seperti rumah keluarga, risiko kardiovaskular menurun sebesar 11 persen. Angka itu naik hingga 15 persen dalam satu rumah tangga.
"Mungkin seekor anjing dapat berdiri sebagai anggota keluarga penting dalam rumah tangga tunggal," Mwenya Mubanga, ketua penulis junior studi dan mahasiswa PhD di Departemen Ilmu Kedokteran dan Laboratorium Ilmu Pengetahuan untuk Kehidupan di Universitas Uppsala, menjelaskan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Nature.
Ilmuwan itu melanjutkan, "Hasilnya menunjukkan bahwa pemilik anjing tunggal memiliki 33 persen penurunan risiko kematian dan 11 persen penurunan risiko infark miokard selama masa tindak lanjut dibandingkan dengan bukan pemilik tunggal."
Hasil ini tidak menjelaskan mengapa pemilik anjing hidup lebih lama, tetapi para peneliti memiliki beberapa ide.
Tentu saja, ada batasan pada penelitian tentang kesehatan pemilik sebelum membeli anjing, tetapi beberapa hipotesis masih bisa ditarik.
"Kita tahu bahwa pemilik anjing secara umum memiliki tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi, yang bisa menjadi salah satu penjelasan untuk hasil yang diamati," Tove Fall, penulis senior studi ini dan profesor di bidang Epidemiologi di Departemen Ilmu Kedokteran dan Sains untuk Laboratorium Kehidupan di Universitas Uppsala.
"Penjelasan lain termasuk peningkatan kesejahteraan dan kontak sosial atau efek anjing pada mikrobioma bakteri di pemilik," tambah Tove.
Secara keseluruhan, sepertinya memiliki anjing benar-benar dapat membuat perbedaan dalam kesehatan, terutama jikakamu mulai berjalan-jalan dengan sahabat berbulu itu.
