WIKEN.ID- Rumah-rumah tersebut kebanyakan merupakan rumah kosong dan terbengkalai yang berada di desa kecil.
Seperti yang diberitakan mStar, Jepang memiliki setidaknya 10 juta rumah yang terbengkalai.
Skema akiya dibuat agar bisa membantu keluarga-keluarga muda untuk memiliki rumah atau terlibat dalam bisnis properti.
Dalam skema akiya tersebut, rumah dijual dengan harga sangat murah, bahkan ada beberapa yang gratis.
Dalam bahasa Jepang, akiya sendiri berarti kosong atau ditinggalkan.
Skema ini juga memberikan subsidi untuk biaya renovasi rumah.
Meski begitu, karena beberapa takhayul yang ada di Jepang, rumah kosong dan terbengkalai sangat susah dijual.
Rumah seperti itu sering dihubung-hubungkan dengan bunuh diri, pembunuhan, atau Kodokushi.
Kodokushi merupakan suatu fenomena di mana seseorang meninggal sendirian di rumah karena memang tak punya keluarga atau teman dekat.
Jasadnya baru ditemukan tak bernyawa setelah beberapa lama.
Karena itulah, rumah-rumah seperti itu dianggap buruk.