Dalam podcast tersebut, Najwa mengaku dirinya bertemu dengan sang suami saat mereka kuliah.
Kala itu Ibrahim merupakan seniornya di kampus.
Mereka pun berpacaran selama 6 bulan hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Najwa pun mantap untuk memutuskan menikah lantaran kala itu dirinya merasa hubungannya dan sang suami semakin erat.
Pasalnya, di tengah-tengah hubungan tersebut Ibrahim harus terbang ke luar negeri yang memaksa mereka untuk LDR.
Bukan menyurutkan rasa di hati, jarak yang memisahkan mereka justru dirasa Najwa menguatkan perasaan mereka satu sama lain.
Setelah menyelesaikan studi S1-nya, pria berkacamata ini pada tahun 2002 hingga 2003, menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School.
Kemudian, Ibrahim Assegaf melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar LLM.
Pendidikan S2 yang ditempuhnya ini, difasilitasi oleh Australian Development Scholarship.
Dengan latar pendidikan tersebut, Najwa mengaku dirinya kerap berdiskusi dengan sang suami mengenai pekerjaannya.
Perempuan yang akrab disapa Nana ini merasa suaminya merupakan teman diskusi yang tepat dan selalu memberikan solusi yang terbaik.