Penting untuk diingat bahwa kita baru bisa lari pagi setidaknya satu jam setelah sarapan.
Saat sarapan, konsumsi makanan yang tidak terlalu berat, misalnya roti tawar gandum, susu rendah lemak, jus tanpa gula, atau pisang.
Sarapan ringan dalam jumlah sedikit sudah cukup menjadi "bahan bakar" untuk lari pagi. Jangan lupa untuk minum air putih.
2. Lakukan Pemanasan
Lari pagi membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama dibanding lari pada sore hari karena otot masih dalam keadaan kaku selepas tidur malam.
Mulailah pemanasan dengan berjalan kaki dan mengangkat lengan ke atas untuk mempercepat detak jantung.
Lalu dilanjutkan dengan bernapas dalam menggunakan otot dada dan perut.
Setelah lima menit, putar pergelangan kaki, lutut, dan kepala supaya persendian juga tidak kaku.
3. Pilih Rute yang Bebas Polusi
Tidak apa-apa jika ingin berganti rute setiap lari pagi untuk menghindari kebosanan.
Namun, pastikan area itu bebas polusi atau setidaknya tidak terlalu ramai dilalui oleh kendaraan bermotor pada pagi hari.