Idap Autoimun, Cantika Abigail Ungkap Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Usai Mantap Jadi Vegan

WIKEN.ID- Penyanyi Cantika Abigail memiliki caranya sendiri untuk hidup sehat.

Cantika Abigail memilih untuk menjadi seorang vegan.

Seperti yang diketahui vegan adalah gaya hidup yang peduli dan mempraktikan kehidupan tanpa segala bentuk eksploitasi hewan.

Baik dari segi mengonsumsi berbagai bahan makanan yang terbuat dari daging hingga menggunakan berbagai produk seperti pakaian dan penolakan uji coba pada hewan.

Awalnya, Cantika Abigail menonton tayangan dokumenter soal Foie Gras.

Bahan makanan yang terbuat dari hati bebek atau angsa ini membuat Cantika Abigail miris lantaran prosesnya yang dinilai kerap menyiksa binatang.

Inilah yang membuatnya berhenti mengonsumsi daging.

Selain itu, Cantika Abigail yang mengidap autoimun membuat dirinya harus menghindari mengonsumsi daging merah.

Diketahui jika Cantika mengidap autoimun psoriasis.

Yaitu ketika kondisi sel kulit menumpuk dan menimbulkan bercak. Sehingga memunculkan rasa gatal dan kering.

Baca Juga: Kehidupan Nagita Slavina Makin Mentereng, Istri Raffi Ahmad Siap Rajai Bisnis Menggiurkan, 'di Jakarta Udah Mahal Banget!'

Dan sejak memutuskan untuk berhenti mengonsumsi segala bentuk daging, produk susu dan lainnya, autoimun yang ia miliki membaik.

"Triger gatalnya itu pada makanan yang mengandung gluten, daging merah dan dairy. Ketika di cut, psoriasis tidak muncul dan gatal lagi untuk jangka panjang," ungkapnya dalam acara Media Gathering GreenKind di Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Kalau pun psoriasis kambuh kembali, Cantika mengungkapkan hal ini lebih sering dikarenakan stres atau kurang istirahat. Bukan terpicu oleh makanan.

Walau mengaku tidak begitu sulit melepas daging merah, namun Cantika merasa sempat mengalami kesulitan saat akan melepas daging ayam atau ikan.

"Jadi lebih ke ayam atau ikan untuk melepas nya, susah. Karena alasan aku jadi vegan bukan karena (tidak suka) rasa daging. Jadi pas aku vegan, berusaha mencari opsi ganti daging dan ayam kemana ya," papar Cantika lagi.

Kadang ia mencoba beberapa makanan vegan yang menyerupai daging nabati. Namun, tesktur dan bumbunya masih terasa beda seperti daging pada umumnya. Namun kini, dirinya mulai mendapatkan beberapa opsi makanan alternatif pengganti daging.

"Di Burgreens juga banyak opsi daging yang biasa ada di masakan Indonesia. Dan bumbu sangat kuat. Terbantu dengan adanya inovasi ini," pungkasnya.(*)

Baca Juga: Berkomitmen Sediakan Produk Sehat dan Ramah Lingkungan, Burgreens Hadirkan Swalayan GreenKind