WIKEN.ID- Kelahiran seorang anak selalu dinantikan oleh keluarganya.
Tentunya perasaan kehilangan seorang anak tidaklah bisa digambarkan dengan kata-kata hanya waktulah yang bisa menyembuhkannya.
Seperti itulah perasaan seorang ibu dari Korea Selatan harus mengikhlaskan kepergian anaknya yang masih kecil.
Pada tahun 2016, anak perempuan Jang Ji-sung, Nayeon yang masih berusia tujuh tahun meninggal karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
Sebagai seorang ibu mengetahui kenyataan seperti ini merupakan sebuah pukulan keras di hidupnya.
Wajar bila terlalu lama larut dalam kesedihan yang mendalam.
Namun, tiga tahun setelah kepergiaan anak tercintanya,Jang mendapat keajaiban dapat bertemu dengan anaknya di dalam dimensi yang berbeda.
Sebuah stasiun televisi di Korea Selatan, Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) mewujudkan keinginan Jang.
Di sebuah acara yang bernama "Bertemu Denganmu", Jang dipertemukan dengan sang anak yang telah meninggal dengan menggunakan teknologi Virtual Reality.
Pertemuan mereka di Virtual Reality sangatlah emosional.
Jang tampak mulai menangis ketika dia melihat sosok Virtual Nayeon, sementara anggota keluarga lainnya, ayah, saudara laki-laki, dan saudari Nayeon - menonton pemandangan tersebut dengan ekspresi muram dan sesekali meneteskan air mata.