- Tekanan teman (mis., teman sebaya mendorong melakukan kekejaman terhadap hewan atau mewajibkannya sebagai bagian dari ritual pengakuan diri).
- Peningkatan suasana hati (mis., Penyalahgunaan hewan digunakan untuk mengurangi kebosanan atau depresi).
- Gratifikasi seksual (mis., Bestiality).
- Pelecehan paksa (yaitu, anak dipaksa menjadi pelecehan hewan oleh individu yang lebih kuat).
- Lampiran pada seekor binatang (mis., Anak membunuh seekor binatang untuk mencegah penyiksaan oleh individu lain).
- Fobia hewan (yang menyebabkan serangan pencegahan pada hewan yang ditakuti).
- Identifikasi dengan pelaku kekerasan pada anak (mis., Anak yang menjadi korban dapat mencoba mendapatkan kembali kekuatan dengan mengorbankan hewan yang lebih rentan).
- Permainan pasca-trauma (mis., menampilkan kembali episode kekerasan dengan korban hewan).
- Imitasi (mis., meniru "disiplin" hewan orang tua atau orang dewasa lainnya).
- melukai diri sendiri (yaitu, menggunakan hewan untuk menimbulkan cedera pada tubuh anak itu sendiri).
- Latihan untuk kekerasan interpersonal (mis., "Mempraktekkan" kekerasan pada hewan atau hewan peliharaan sebelum melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain).