Sehingga Merry masih sering menumpang hidup dengan sang bibi, sambil menabung sisa uang yang ada.
"150 kadang-kadang, iya (sebulan) saya kan makan sama bibi di situ, buat uang tabungan saya ya saya kumpulkan, saya nebeng ke bibi gitu, jadi lama-kelamaan saya beli kambing, beli sapi," ungkapnya. (*)